Pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-19, Indra Sjafri memiliki taktik khusus saat melawan Filipina dalam lanjutan Prapiala Asia U-19 2014, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (10/10/2013). Menurut pelatih asal Sumatra Barat itu, ada tiga hal yang bakal diterapkan timnya pada pertandingan malam nanti.
"Harus bermain di pinggir, kemudian bola-bola pendek dari dari kaki ke kaki, serta harus sering mencoba melakukan tembakan dari luar kotak penalti," kata Indra di Lapangan C Senayan, Jakarta.
Menurut Indra, taktik tersebut harus diterapkan mengingat Filipina memiliki kekuatan dalam pertahanan. Oleh karenanya, serangan akan lebih efektif jika dilancarkan dari sisi sayap kanan dan kiri, dan harus banyak menciptakan peluang dari tembakan luar kotak penalti.
Pasukan Marlon Manos Mano terkadang juga berbahaya dalam melakukan serangan balik. Maka dari itu, permainan dari kaki ke kaki akan mempermudah bagi Garuda Jaya mengontrol permainan dan mendominasi jalannya pertandingan.
"Kami sudah evaluasi permainan Filipina. Hasilnya dapat kami ketahui, mereka kuat dalam pertahanan. Namun mereka juga memiliki kelemahan, yakni lambat berputar," ucap Indra. (Vin)
"Harus bermain di pinggir, kemudian bola-bola pendek dari dari kaki ke kaki, serta harus sering mencoba melakukan tembakan dari luar kotak penalti," kata Indra di Lapangan C Senayan, Jakarta.
Menurut Indra, taktik tersebut harus diterapkan mengingat Filipina memiliki kekuatan dalam pertahanan. Oleh karenanya, serangan akan lebih efektif jika dilancarkan dari sisi sayap kanan dan kiri, dan harus banyak menciptakan peluang dari tembakan luar kotak penalti.
Pasukan Marlon Manos Mano terkadang juga berbahaya dalam melakukan serangan balik. Maka dari itu, permainan dari kaki ke kaki akan mempermudah bagi Garuda Jaya mengontrol permainan dan mendominasi jalannya pertandingan.
"Kami sudah evaluasi permainan Filipina. Hasilnya dapat kami ketahui, mereka kuat dalam pertahanan. Namun mereka juga memiliki kelemahan, yakni lambat berputar," ucap Indra. (Vin)