Lothar Mattahaus marah. Penyebabnya adalah kapten Timnas Jerman saat menjuarai Piala Dunia 1990 itu dinyatakan telah meninggal oleh pemerintah Jerman.
Pernyataan itu berawal dari surat yang dikirimkan Departemen Urusan Keluarga di Muenchen kepada Matthaus untuk kepentingan mantan istrinya terkait dengan tunjangan anak mereka. Surat ditujukan ke satu alamat di Kota Muenchen di mana Matthaus sudah tidak tinggal lagi di sana.
Beberapa pekan setelah dikirim, surat tersebut kembali ke departemen tersebut dengan stempel tot atau mati dari layanan pos Jerman di sebelah nama Lotthar Matthaus. Stempel itulah yang sempat membuat heboh Jerman pada 9 Oktober lalu.
"Ini keterlaluan," kata legenda Bayern Muenchen itu seperti dilansir Metro, Jumat (10/10/13) waktu setempat. "Setiap orang dapat melihat saya masih hidup, baik di televisi atau di lapangan hijau, di mana saja."
"Jika seseorang ingin mengirim sesuatu itu sangat mudah. Saya pindah ke Budapest sembilan tahun yang lalu," ucap Matthaus.
Matthaus adalah salah satu bintang terbesar di Jerman dalam kurun waktu 1980-an dan 1990-an. Namun, ia sekarang mengeluh karena Bundesliga mengabaikan dirinya dan ia tidak dapat mendapatkan pekerjaan di negaranya sendiri.
Lothar Matthaus tercatat berada di Hungaria. Mantan pemain Inter dan Muenchen itu pernah menjadi pelatih di Serbia, Israel, dan Bulgaria.
Pernyataan itu berawal dari surat yang dikirimkan Departemen Urusan Keluarga di Muenchen kepada Matthaus untuk kepentingan mantan istrinya terkait dengan tunjangan anak mereka. Surat ditujukan ke satu alamat di Kota Muenchen di mana Matthaus sudah tidak tinggal lagi di sana.
Beberapa pekan setelah dikirim, surat tersebut kembali ke departemen tersebut dengan stempel tot atau mati dari layanan pos Jerman di sebelah nama Lotthar Matthaus. Stempel itulah yang sempat membuat heboh Jerman pada 9 Oktober lalu.
"Ini keterlaluan," kata legenda Bayern Muenchen itu seperti dilansir Metro, Jumat (10/10/13) waktu setempat. "Setiap orang dapat melihat saya masih hidup, baik di televisi atau di lapangan hijau, di mana saja."
"Jika seseorang ingin mengirim sesuatu itu sangat mudah. Saya pindah ke Budapest sembilan tahun yang lalu," ucap Matthaus.
Matthaus adalah salah satu bintang terbesar di Jerman dalam kurun waktu 1980-an dan 1990-an. Namun, ia sekarang mengeluh karena Bundesliga mengabaikan dirinya dan ia tidak dapat mendapatkan pekerjaan di negaranya sendiri.
Lothar Matthaus tercatat berada di Hungaria. Mantan pemain Inter dan Muenchen itu pernah menjadi pelatih di Serbia, Israel, dan Bulgaria.