Timnas U-19 akan menghadapi laga krusial melawan Korea Selatan, Sabtu (12/10/13) besok di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Timnas diharapkan bisa menang di laga ini agar tidak berharap menjadi runner up terbaik yang lolos ke Piala Asia U-19 Myanmar 2014 nanti.
Meski demikian, timnas U-19 juga perlu mengkalkulasi peluang jika akhirnya memang harus berjuang di runner up terbaik. Kalkulasi harus matang karena ini bisa menentukan peluang timnas U-19 berikutnya.
Sesuai regulasi AFC, tim yang lolos langsung ke putaran final adalah tim yang menempati puncak klasemen masing-masing grup dan enam runner up terbaik.
Sampai laga kedua kualifikasi, posisi Indonesia masih aman untuk lolos ke putaran final Piala Asia U-19 di Myanmar, 5-22 Oktober 2014. Hingga saat ini Korsel memiliki surplus delapan gol (memimpin klasemen grup B), sementara Indonesia surplus enam gol.
Sesuai regulasi AFC, runner up terbaik ditentukan terlebih dahulu lewat poin yang dimiliki. Jika melihat ini maka Uzbekistan (grup A) sudah hampir dipastikan lolos ke Piala Asia U-19. Soalnya, mereka memiliki poin tertinggi (9) dibandingkan runner up di grup lain yang masih 6 poin, seperti Indonesia.
Nah, timnas harus mewaspadai potensi Yaman di grup B. Negara timur tengah ini bisa meloncat masuk menjadi runner up terbaik jika bisa menang besar melawan Maladewa di laga ketiga kualifikasi grup B. Saat ini mereka masih surplus tiga gol. Jika Yaman menang 5-0, sedangkan Indonesia kalah dan tak mampu cetak gol lawan Korea Selatan, maka Indonesia dalam bahaya.
Belum lagi ancaman dari Cina yang saat ini surplus lima gol. Untunglah, Cina akan menghadapi laga berat melawan Jepang di laga terakhir kualifikasi grup I. Maka itu, yang paling aman adalah Indonesia berhasil mengalahkan Korea Selatan. (Def)
Tabel dibawah akan menunjukkan kondisi ranking runner up dari 9 grup yang berjuang di kualifikasi Piala Asia:
Keterangan:
MN= Main, M= Menang, D= imbang, K=kalah, MK= memasukkan, KM= kemasukan, PD=produktivitas, Pts= poin
Meski demikian, timnas U-19 juga perlu mengkalkulasi peluang jika akhirnya memang harus berjuang di runner up terbaik. Kalkulasi harus matang karena ini bisa menentukan peluang timnas U-19 berikutnya.
Sesuai regulasi AFC, tim yang lolos langsung ke putaran final adalah tim yang menempati puncak klasemen masing-masing grup dan enam runner up terbaik.
Sampai laga kedua kualifikasi, posisi Indonesia masih aman untuk lolos ke putaran final Piala Asia U-19 di Myanmar, 5-22 Oktober 2014. Hingga saat ini Korsel memiliki surplus delapan gol (memimpin klasemen grup B), sementara Indonesia surplus enam gol.
Sesuai regulasi AFC, runner up terbaik ditentukan terlebih dahulu lewat poin yang dimiliki. Jika melihat ini maka Uzbekistan (grup A) sudah hampir dipastikan lolos ke Piala Asia U-19. Soalnya, mereka memiliki poin tertinggi (9) dibandingkan runner up di grup lain yang masih 6 poin, seperti Indonesia.
Nah, timnas harus mewaspadai potensi Yaman di grup B. Negara timur tengah ini bisa meloncat masuk menjadi runner up terbaik jika bisa menang besar melawan Maladewa di laga ketiga kualifikasi grup B. Saat ini mereka masih surplus tiga gol. Jika Yaman menang 5-0, sedangkan Indonesia kalah dan tak mampu cetak gol lawan Korea Selatan, maka Indonesia dalam bahaya.
Belum lagi ancaman dari Cina yang saat ini surplus lima gol. Untunglah, Cina akan menghadapi laga berat melawan Jepang di laga terakhir kualifikasi grup I. Maka itu, yang paling aman adalah Indonesia berhasil mengalahkan Korea Selatan. (Def)
Tabel dibawah akan menunjukkan kondisi ranking runner up dari 9 grup yang berjuang di kualifikasi Piala Asia:
Grup | Negara | Mn | M | D | K | MK | KM | PD | Pts |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
A | Uzbekistan | 3 | 3 | 0 | 0 | 9 | 0 | +9 | 9 |
H | Korea Utara | 2 | 2 | 0 | 0 | 10 | 0 | +10 | 6 |
F | Australia | 3 | 2 | 0 | 1 | 11 | 5 | +6 | 6 |
D | Arab Saudi | 2 | 2 | 0 | 0 | 7 | 1 | +6 | 6 |
G | Â Indonesia | 2 | 2 | 0 | 0 | 6 | 0 | +6 | 6 |
I | China | 2 | 2 | 0 | 0 | 6 | 1 | +5 | 6 |
B | Yaman | 3 | 2 | 0 | 1 | 6 | 3 | +3 | 6 |
C | Bangladesh | 2 | 1 | 0 | 1 | 1 | 6 | −5 | 3 |
E | Palestina | 1 | 0 | 0 | 1 | 0 | 1 | −1 | 0 |
Keterangan:
MN= Main, M= Menang, D= imbang, K=kalah, MK= memasukkan, KM= kemasukan, PD=produktivitas, Pts= poin