liputan6
Bola
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/6262/original/arema-130930c.jpg)
Arema Indonesia akan segera mengajukan dana untuk kebutuhan kompetisi musim depan kepada pemilik. Arema Indonesia rencananya akan mengajukan anggaran dana tak lebih dari Rp 45 Miliar.
Anggaran ini naik signifikan dibandingkan musim lalu yang mencapai Rp 40 miliar. Meski, owner Arema hanya mencairkan separuh dari anggaran dana yang diajukan itu. Kenaikan ini dikarenakan Arema akan ikut tiga kompetisi yaitu Indonesia Super League, Piala Indonesia dan AFC Cup.
"Kepada owner kita sudah katakan ISL musim depan akan diikuti 22 tim. Musim depan juga tak hanya di ISL, tapi kemungkinan kita ikut AFC Cup, pasti kita akan mengajukan tambahan," kata manajer Arema Indonesia, Iwan Budianto seperti dikutip aremania.net.
Pria yang pernah menjadi manajer Persik Kediri ini mengatakan, kenaikan jumlah anggaran tak bisa dihindarkan. Utamanya terkait ongkos ketika melakoni laga tandang ke-22 klub, tidak 18 klub seperti musim lalu. Belum lagi keperluan pergi ke luar negeri untuk ikut Piala AFC.
"Selisihnya dengan musim kemarin cuma pada biaya away saja, apalagi kita akan main di level Asia," ungkap Iwan. Kabar ini sekaligus untuk membantah kabar bahwa anggaran Arema musim depan mencapai Rp.70 miliar. "Mustahil sampai Rp 70 miliar," pungkasnya. (Def)
Anggaran ini naik signifikan dibandingkan musim lalu yang mencapai Rp 40 miliar. Meski, owner Arema hanya mencairkan separuh dari anggaran dana yang diajukan itu. Kenaikan ini dikarenakan Arema akan ikut tiga kompetisi yaitu Indonesia Super League, Piala Indonesia dan AFC Cup.
"Kepada owner kita sudah katakan ISL musim depan akan diikuti 22 tim. Musim depan juga tak hanya di ISL, tapi kemungkinan kita ikut AFC Cup, pasti kita akan mengajukan tambahan," kata manajer Arema Indonesia, Iwan Budianto seperti dikutip aremania.net.
Pria yang pernah menjadi manajer Persik Kediri ini mengatakan, kenaikan jumlah anggaran tak bisa dihindarkan. Utamanya terkait ongkos ketika melakoni laga tandang ke-22 klub, tidak 18 klub seperti musim lalu. Belum lagi keperluan pergi ke luar negeri untuk ikut Piala AFC.
"Selisihnya dengan musim kemarin cuma pada biaya away saja, apalagi kita akan main di level Asia," ungkap Iwan. Kabar ini sekaligus untuk membantah kabar bahwa anggaran Arema musim depan mencapai Rp.70 miliar. "Mustahil sampai Rp 70 miliar," pungkasnya. (Def)