Wakil Ketua Umum Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi), Utut Adianto memberi semangat kepada pecatur Indonesia yang tampil di Indonesia Open Chess Championship (IOCC) 2013. Menurut Grand Master catur Indonesia ini yang kini juga anggota DPR, IOCC adalah kesempatan emas bagi pecatur Indonesia.
Salah satunya yaitu meraih gelar Grand Master Norma atau International Master (IM). Indonesia menurunkan 44 pecatur di event ini sehingga kemungkinan meraih gelar IM dengan tambahan ranking di elo rating sangat terbuka. Apalagi IOCC digelar 11 babak.
"Ini kesempatan emas. Misalkan hari pertama menang, hari kedua menang, sisanya remis saja sudah dapat poin lumayan," katanya kepada media, Senin (14/10/13) di Hotel Grand Sahid. "Tak hanya mencari rating, tapi juga kita harus mengejar gelar."
"Kalau berharap juara memang berat. Soalnya yang main kelas dunia semua, ini harus dipahami. Orang terkadang tidak mengerti jika menjadi pecatur handal itu butuh proses," katanya.
Meski demikian, Utut tetap optimistis pecatur Indonesia akan meraih hasil bagus di gelaran IOCC tahun-tahun berikutnya. "Dua tahun lagi pecatur Indonesia bisa juara di turnamen yang juaranya dihadiahi 50 ribu dollar ini. Mereka pasti belajar, masak selamanya bodoh terus," tambahnya, sambil tersenyum. (Def)
Salah satunya yaitu meraih gelar Grand Master Norma atau International Master (IM). Indonesia menurunkan 44 pecatur di event ini sehingga kemungkinan meraih gelar IM dengan tambahan ranking di elo rating sangat terbuka. Apalagi IOCC digelar 11 babak.
"Ini kesempatan emas. Misalkan hari pertama menang, hari kedua menang, sisanya remis saja sudah dapat poin lumayan," katanya kepada media, Senin (14/10/13) di Hotel Grand Sahid. "Tak hanya mencari rating, tapi juga kita harus mengejar gelar."
"Kalau berharap juara memang berat. Soalnya yang main kelas dunia semua, ini harus dipahami. Orang terkadang tidak mengerti jika menjadi pecatur handal itu butuh proses," katanya.
Meski demikian, Utut tetap optimistis pecatur Indonesia akan meraih hasil bagus di gelaran IOCC tahun-tahun berikutnya. "Dua tahun lagi pecatur Indonesia bisa juara di turnamen yang juaranya dihadiahi 50 ribu dollar ini. Mereka pasti belajar, masak selamanya bodoh terus," tambahnya, sambil tersenyum. (Def)