Gelandang Real Madrid, Sami Khedira, menduga dirinya telah "dianiaya" oleh media Spanyol, karena tidak menjadi pemain negara itu. Pemain asal Jerman itu, juga percaya dia mendapat perlakuan kasar dari media karena diidentifikasi sebagai salah satu murid Jose Mourinho.
"Aku tidak akan pernah menjadi salah satu favorit media Spanyol . Saya memulai musim di bangku cadangan atau di tribun, dan sekarang saya sekali lagi jadi kambing hitam," kata Khedira dalam sebuah wawancara dengan majalah Jerman Kicker, seperti dilansir Football Espana, Selasa (15/10/2013).
Bahkan, kata Khedira, jika dirinya melakukan kinerja dengan baik, tetap saja mereka tidak menghargai. Khedira merasa dirinya memang bukan pemain Spanyol, tidak banyak uang, dan seorang murid dari Mourinho.
"Saya merasa dianiaya dan saya menyesal mereka memperlakukan saya seperti itu, da itu tidak membuat saya bahagia," katanya. "Aku tidak akan dicintai oleh pers . Yang saya minta adalah rasa hormat dan sekarang itu tidak terjadi ."
Pada bagian lain, pemain berusia 26 tahun itu, menyesalkan kepergian rekan setimnya Mesut Oezil ke Arsenal. Menurut dia, kehilangan pemain berkualitas akan melemahkan tim mana pun. Memang benar Madrid sudah memiliki pemain dengan kualitas tersendiri, tapi tetap saja tim belum berjalan sesuai dengan harapan .
"Kami tidak bermain dengan baik. Ini bisa menjadi masalah, karena kami masih belum menemukan tingkat sebenarnya sebagai sebuah tim," katanya.
Pernyataan Khedira ini akan memunculkan spekulasi soal masa depannya di ibukota Spanyol itu. Ini mungkin jadi kesempatan bagi Manchester United untuk membuat tawaran untuknya .
MU yang sudah melakukan upaya untuk mendatangkan Khedira sebelum penutupan jendela transfer musim panas lalu, mungkin saja akan memperbaharui lagi minat mereka .
"Aku tidak akan pernah menjadi salah satu favorit media Spanyol . Saya memulai musim di bangku cadangan atau di tribun, dan sekarang saya sekali lagi jadi kambing hitam," kata Khedira dalam sebuah wawancara dengan majalah Jerman Kicker, seperti dilansir Football Espana, Selasa (15/10/2013).
Bahkan, kata Khedira, jika dirinya melakukan kinerja dengan baik, tetap saja mereka tidak menghargai. Khedira merasa dirinya memang bukan pemain Spanyol, tidak banyak uang, dan seorang murid dari Mourinho.
"Saya merasa dianiaya dan saya menyesal mereka memperlakukan saya seperti itu, da itu tidak membuat saya bahagia," katanya. "Aku tidak akan dicintai oleh pers . Yang saya minta adalah rasa hormat dan sekarang itu tidak terjadi ."
Pada bagian lain, pemain berusia 26 tahun itu, menyesalkan kepergian rekan setimnya Mesut Oezil ke Arsenal. Menurut dia, kehilangan pemain berkualitas akan melemahkan tim mana pun. Memang benar Madrid sudah memiliki pemain dengan kualitas tersendiri, tapi tetap saja tim belum berjalan sesuai dengan harapan .
"Kami tidak bermain dengan baik. Ini bisa menjadi masalah, karena kami masih belum menemukan tingkat sebenarnya sebagai sebuah tim," katanya.
Pernyataan Khedira ini akan memunculkan spekulasi soal masa depannya di ibukota Spanyol itu. Ini mungkin jadi kesempatan bagi Manchester United untuk membuat tawaran untuknya .
MU yang sudah melakukan upaya untuk mendatangkan Khedira sebelum penutupan jendela transfer musim panas lalu, mungkin saja akan memperbaharui lagi minat mereka .