Pertandingan yang mempertemukan Inggris dengan Lithuania di ajang kualifikasi Pra Piala Eropa U-21, Rabu (16/10/2013) dinihari WIB diwarnai sedikit keributan. Pada laga itu, terjadi perkelahian antara dua pemain Timnas Inggris, Wilfried Zaha dan Ravel Morrison.
Menurut laporan yang dilansir Dailymail, pertengkaran itu terjadi karena Zaha merasa kesal dengan permainan individu yang sering dilakukan Morisson. Merasa tak senang dengan keegoisan rekannya, Zaha melontarkan protes keras yang akhirnya dibalas dorongan oleh Morisson.
Zaha makin tak terima didorong pemain asal klub West Ham United tersebut. Ia kemudian coba membalas dorongan itu. Namun pemain Inggris lainnya yakni Nathan Redmond bergerak cepat dan langsung memisahkan keduanya.
Seusai pertandingan, Redmond bersedia menceritakan soal kejadian tersebut. Ia membenarkan kalau Zaha kesal dengan keegoisan Morisson. Tapi di ruang ganti, kedua pemain yang berseteru itu disebutnya sudah sepakat untuk berdamai.
"Itu hanya perselisihan kecil, tak ada yang lainnya. Kami kembali ke ruang ganti dan semuanya sudah beres," kata pemain yang musim ini dikontrak oleh Norwich City itu.
"Rav (Morisson) adalah pemain berkelas. Kadang ia memang harus mengoper bola lebih cepat. Anda akan merasakan rasa frustrasi saat bermain dengannya. Tapi anda tetap diharuskan membiarkan Rav karena dia diyakini mampu melakukannya," ucap Redmond lagi.
Namun di balik keributan itu, skuat muda Inggris tampil sangat baik di laga ini. Bermain di Portman Road Stadium, Inggris menang dengan skor 5-0. Pada laga tersebut, Morisson sukses mencetak dua gol. Sedangkan Zaha, pemain asal Manchester United tersebut tak mampu menyumbang gol untuk negaranya. (Van)
[VIDEO] Waduh.. Pemain Inggris Bertengkar dengan Rekannya Sendiri
Pertengkaran itu terjadi saat Timnas Inggris sedang menghadapi Lithuania di ajang kualifikasi Pra Piala Eropa U-21.
Advertisement