Kemenangan 2-0 AS Roma atas Napoli dalam lanjutan Liga Serie A Italia, Sabtu (19/10/2013) dinihari WIB, tak hanya menjadikan tim ibukota itu duduk sebagai pemuncak klasemen. Tim Serigala Roma pun kini menyamai rekor yang pernah ditorehkan Juventus.
Kemenangan itu membuat Roma menjadi satu-satunya tim yang tak terkalahkan dalam 8 pertandingan awal Liga Italia. Roma kini meraih 24 poin, unggul 5 angka atas pesaing terdekatnya, Juventus.
Dengan kemenangan ini, Roma pun kini menyamai torehan prestasi yang pernah diraih Juventus. Tim Nyonya Tua itu meraih 8 kemenangan beruntun pada musim kompetisi 1930-31, 1985-86, dan 2005-06.
I Giallorossi pun memegang rekor bertahan yang luar biasa pada musim ini. Francesco Totti dan kawan-kawan hanya kemasukan satu gol dan mencetak 22 gol dalam delapan pertandingan.
Meski demikian, pelatih Roma, Rudi Garcia, masih merendah. Ia belum yakin timnya bisa meraih scudetto. "Saya tak berpikir soal itu," tuturnya.
"Mari kita lihat di La Liga. Atletico Madrid menang delapan kali dan belum pernah kalah. Namun mereka tidak bisa menyebut dirinya favorit karena Barcelona memiliki poin yang sama dan Los Blaugrana tetap dipandang sebagai tim favorit juara. Mereka berada bersama Real Madrid," ungkap pelatih kebangsaan Prancis tersebut.
Garcia justru kecewa usai timnya mengalahkan Napoli. Hal itu lantaran Roma harus kehilangan dua pemain unggulannya, Francescco Totti dan Gervinho.
"Saya senang dengan kemenangan ini, tapi ini mengorbankan beberapa pemain, karena kami kehilangan Totti dan Gervinho," ujar Garcia kepada Sky Sport Italia.
Dapatkah Roma mempertahankan performanya hingga akhir musim dan meraih scudetto, kita tunggu saja. (Ary)
Kemenangan itu membuat Roma menjadi satu-satunya tim yang tak terkalahkan dalam 8 pertandingan awal Liga Italia. Roma kini meraih 24 poin, unggul 5 angka atas pesaing terdekatnya, Juventus.
Dengan kemenangan ini, Roma pun kini menyamai torehan prestasi yang pernah diraih Juventus. Tim Nyonya Tua itu meraih 8 kemenangan beruntun pada musim kompetisi 1930-31, 1985-86, dan 2005-06.
I Giallorossi pun memegang rekor bertahan yang luar biasa pada musim ini. Francesco Totti dan kawan-kawan hanya kemasukan satu gol dan mencetak 22 gol dalam delapan pertandingan.
Meski demikian, pelatih Roma, Rudi Garcia, masih merendah. Ia belum yakin timnya bisa meraih scudetto. "Saya tak berpikir soal itu," tuturnya.
"Mari kita lihat di La Liga. Atletico Madrid menang delapan kali dan belum pernah kalah. Namun mereka tidak bisa menyebut dirinya favorit karena Barcelona memiliki poin yang sama dan Los Blaugrana tetap dipandang sebagai tim favorit juara. Mereka berada bersama Real Madrid," ungkap pelatih kebangsaan Prancis tersebut.
Garcia justru kecewa usai timnya mengalahkan Napoli. Hal itu lantaran Roma harus kehilangan dua pemain unggulannya, Francescco Totti dan Gervinho.
"Saya senang dengan kemenangan ini, tapi ini mengorbankan beberapa pemain, karena kami kehilangan Totti dan Gervinho," ujar Garcia kepada Sky Sport Italia.
Dapatkah Roma mempertahankan performanya hingga akhir musim dan meraih scudetto, kita tunggu saja. (Ary)