Sukses

Imbangi Barcelona, Osasuna 'Petik' Kemenangan

Di mata pelatih Osasuna Javi Garcia, keberhasilan anak-anak asuhannya mengimbangi Barcelona sama artinya dengan meraih kemenangan.

Rentetan kemenangan Barcelona akhirnya terhenti di Estadio El Sadar, Pamplona, tadi malam. Mendominasi penuh jalannya pertandingan dengan meraih 78 persen penguasaan bola, skuat asuhan Gerardo Tata Martino gagal menjebol gawang Osasuna yang dikawal Andres Fernandez.

Kehadiran bintang Los Azulgrana asal Argentina Lionel Messi di 20 menit terakhir pun tak sanggup mengembalikan ketajaman juara bertahan yang dalam delapan pertandingan sebelumnya selalu mampu meraih kemenangan dengan mencetak 28 gol atau rata-rata 3,5 gol per partai.

Walhasil, hasrat Barcelona menyamai rekor kemenangan beruntun di La Liga yang ditoreh Real Madrid di musim 1968-1969. Ketika itu, skuat asuhan Miguel Munoz sanggup memetik sembilan kali kemenangan secara berturut-turut.

Seusai pertandingan, pelatih Los Rojillos, julukan Osasuna, Javi Gracia, tak dapat menyembunyikan kegembiraannya. Di mata mantan entrenador Almeria berusia 43 tahun ini, hasil imbang menghadapi tim sekelas Barcelona sama artinya dengan meraih kemenangan.

“Kami sangat puas dengan raihan satu poin. Menjadi tim pertama yang mampu menggagalkan kemenangan Barcelona rasanya seperti meraih kemenangan. Kami tahu, mereka akan banyak mengkreasi peluang, namun kami tetap percaya diri mampu menjaga lini pertahanan rapat-rapat,” ujar Gracia.

“Saya pun gembira dengan penampilan yang kami tunjukkan, begitu pula dengan progres yang diperlihatkan tim. Satu poin sama artinya dengan kemenangan. Kami membutuhkan dukungan dari para fans. Dan kami mendapatkannya. Jadi, kami berhutang budi pada mereka. Inilah poin yang ingin saya bagikan pada seluruh fans Osasuna,” pungkas Gracia.(*)
Video Terkini