Pemain Timnas Indonesia U-19, Maldini Pali, memanfaatkan masa liburannya dengan pulang kampung. Pemain yang berposisi sebagai sayap timnas itu pun mengisi liburannya dengan berlatih bersama teman-teman lamanya di Sekolah Sepak bola (SSB) Manakarra, Mamuju, Sulawesi Barat.
"Kami diberikan waktu liburan selama sepekan setelah mengikuti turnamen internasional kualifikasi Piala Asia. Sesuai dengan saran coach Indra Syafri, maka semua pemain Timnas harus melakukan latihan ringan untuk menjaga kebugaran tubuh," kata Maldini Pali saat menjalani latihan di stadion Manakarra Mamuju, Senin (21/10/2013).
Menurutnya, kerja keras yang dilakukan selama ini sedikitnya telah membuka harapan baru untuk mewujudkan cita-cita menjadi pemain profesional.
"Hasil gemilang yang dicapai dalam beberapa turnamen internasional merupakan pengalaman berharga. Raihan itu tentu membanggakan kita semua," jelasnya.
Yang jelas, kata Maldini, jika ingin meraih prestasi maka kuncinya harus meningkatkan latihan agar performa semakin matang.
Selama di Mamuju, winger lincah Timnas U-19 ini berlatih bersama coach M Irfan Rahman, yang melatih Maldini Pali sebelum menjadi pemain profesional.
"Maldini Pali kembali membaur dengan rekan-rekannya di Stadion Manakarra. Pemain bernomor punggung 15 ini sudah menjadi bintang baru di jagad sepakbola Asia Tenggara yang diharapkan bersinar di pentas Internasional," kata Irfan.
Dengan arahan M Irfan, Maldini melakukan beberapa latihan tanpa bola seperti melatih reaksi kecepatan, melompat dan meloncat, gerak tipu tanpa bola atau gerak tipu dengan badan, hingga penyelesaian akhir.
Kemudian latihan dilanjutkan dengan menendang (shooting), long pass, menggiring bola (dribbling), menyundul bola (heading), mengumpan bola secara akurat (passing), hingga umpan silang (crossing).
Menurut M Irfan, Maldini masih kurang dalam penyelesaian akhir bola dan penempatan posisi saat bermain sehingga selama latihan tersebut yang diperbanyak.
Saat latihan rekan-rekan setim Maldini di FC Peluru Mamuju juga datang seperti, Ancha, Wahyu, Ahmad Alamsyah, Adam, Saiful, Akbar, Ikbal, Anto serta Rian Fabregas, mantan pemain Timnas U-12. (Ant/Ary)
"Kami diberikan waktu liburan selama sepekan setelah mengikuti turnamen internasional kualifikasi Piala Asia. Sesuai dengan saran coach Indra Syafri, maka semua pemain Timnas harus melakukan latihan ringan untuk menjaga kebugaran tubuh," kata Maldini Pali saat menjalani latihan di stadion Manakarra Mamuju, Senin (21/10/2013).
Menurutnya, kerja keras yang dilakukan selama ini sedikitnya telah membuka harapan baru untuk mewujudkan cita-cita menjadi pemain profesional.
"Hasil gemilang yang dicapai dalam beberapa turnamen internasional merupakan pengalaman berharga. Raihan itu tentu membanggakan kita semua," jelasnya.
Yang jelas, kata Maldini, jika ingin meraih prestasi maka kuncinya harus meningkatkan latihan agar performa semakin matang.
Selama di Mamuju, winger lincah Timnas U-19 ini berlatih bersama coach M Irfan Rahman, yang melatih Maldini Pali sebelum menjadi pemain profesional.
"Maldini Pali kembali membaur dengan rekan-rekannya di Stadion Manakarra. Pemain bernomor punggung 15 ini sudah menjadi bintang baru di jagad sepakbola Asia Tenggara yang diharapkan bersinar di pentas Internasional," kata Irfan.
Dengan arahan M Irfan, Maldini melakukan beberapa latihan tanpa bola seperti melatih reaksi kecepatan, melompat dan meloncat, gerak tipu tanpa bola atau gerak tipu dengan badan, hingga penyelesaian akhir.
Kemudian latihan dilanjutkan dengan menendang (shooting), long pass, menggiring bola (dribbling), menyundul bola (heading), mengumpan bola secara akurat (passing), hingga umpan silang (crossing).
Menurut M Irfan, Maldini masih kurang dalam penyelesaian akhir bola dan penempatan posisi saat bermain sehingga selama latihan tersebut yang diperbanyak.
Saat latihan rekan-rekan setim Maldini di FC Peluru Mamuju juga datang seperti, Ancha, Wahyu, Ahmad Alamsyah, Adam, Saiful, Akbar, Ikbal, Anto serta Rian Fabregas, mantan pemain Timnas U-12. (Ant/Ary)