Mantan Manajer Manchester United, Sir Alex Ferguson, mengungkit cerita mengenai hubungannya dengan pemain bintang David Beckham. Ferguson mengatakan Beckham menjadi sangat terobsesi dengan ketenaran pada tahun-tahun terakhirnya di Old Trafford.
Ferguson menyebut Beckham sebagai satu-satunya pemain yang memilih untuk menjadi terkenal, dan menjadikan hal itu sebagai misinya di luar permainan. Dia mengatakan bahwa fokus Beckham berubah setelah ia menikahi bintang pop Victoria Adams pada 1999.
Ferguson mengatakan dirinya memutuskan untuk menjual Beckham ke Real Madrid setelah insiden menyusul kekalahan di Piala FA saat menjamu Arsenal pada Februari 2003. Ketika itu dia secara tidak sengaja menendang sepatu yang bersarang ke wajah sang pemain saat beradu argumen setelah pertandingan.
"Keesokan harinya cerita tersebut sudah diketahui pers. Penutup kepala (yang dikenakan Beckham) menyoroti cedera yang disebabkan oleh sepatu itu," kata Ferguson dalam buku Autobiografinya.
"Pada hari-hari itu saya berkata kepada dewan bahwa David harus pergi. Satu menit seorang pemain MU berpikir dirinya lebih besar daripada sang pelatih, ia harus pergi. Itu merupakan lonceng kematian bagi dirinya."
Ferguson, Selasa 22 Oktober lalu, telah meluncurkan autobiografinya yang berjudul My Autobiography di London. Perjalanan karir pria Skotlandia selama 26 tahun bersama Manchester United ia tuangkan dalam bukunya tersebut. (Ant)
Ferguson menyebut Beckham sebagai satu-satunya pemain yang memilih untuk menjadi terkenal, dan menjadikan hal itu sebagai misinya di luar permainan. Dia mengatakan bahwa fokus Beckham berubah setelah ia menikahi bintang pop Victoria Adams pada 1999.
Ferguson mengatakan dirinya memutuskan untuk menjual Beckham ke Real Madrid setelah insiden menyusul kekalahan di Piala FA saat menjamu Arsenal pada Februari 2003. Ketika itu dia secara tidak sengaja menendang sepatu yang bersarang ke wajah sang pemain saat beradu argumen setelah pertandingan.
"Keesokan harinya cerita tersebut sudah diketahui pers. Penutup kepala (yang dikenakan Beckham) menyoroti cedera yang disebabkan oleh sepatu itu," kata Ferguson dalam buku Autobiografinya.
"Pada hari-hari itu saya berkata kepada dewan bahwa David harus pergi. Satu menit seorang pemain MU berpikir dirinya lebih besar daripada sang pelatih, ia harus pergi. Itu merupakan lonceng kematian bagi dirinya."
Ferguson, Selasa 22 Oktober lalu, telah meluncurkan autobiografinya yang berjudul My Autobiography di London. Perjalanan karir pria Skotlandia selama 26 tahun bersama Manchester United ia tuangkan dalam bukunya tersebut. (Ant)