Cisse akan Walk-Out Jika Dapat Ejekan Rasis

Sepakbola Eropa kembali dinodai pelecehan berbau rasis. Kali ini insiden yang paling hina dalam sepakbola itu menimpa gelandang Manchester City, Yaya Toure. Toure mengungkapkan bahwa dirinya mendapat ejekan bernada rasis saat membela City melawan CSKA Moscow pada laga babak penyisihan Grup D Liga Champions.

Toure mengungkapkan dirinya diejek dengan yel-yel rasis yang ditujukan kepadanya dalam pertandingan yang dilangsungkan Rabu 23 Oktober 2013 dinihari WIB lalu. Walau berhasil membungkam tuan rumah, Toure tetap berang dan melaporkan insiden ini kepada Komisi Disiplin UEFA.

Simpati kepada Toure pun bermunculan. Salah satunya berasal dari mantan pemain Liverpool dan Queens Park Rangers yang kini bermain untuk Kuban Krasnodar, Djibril Cisse. Cisse memberikan ungkapan simpatinya dengan menyatakan bakal melakukan aksi walk-out jika dirinya mendapat ejekan bernada rasis.

"Ya, saya akan melakukannya. Secara pribadi, saya akan melakukannya," ungkapnya dengan nada tegas.

"Semua orang harus mengerti jika sepakbola menyatukan semua ras dan Anda harus menerima hal itu," ujar Cisse tegas seperti diberitakan Sky Sports, Jumat (25/10/2013).

"Yang aneh adalah salah satu pemain belakang CSKA berkulit hitam (Seydou Doumbia). Saya sangat tidak mengerti. Mereka (suporter CSKA) tidak pernah berpikir atau sadar dengan apa yang mereka lakukan. Saya pikir itu sangat bodoh," ucap Cisse menjelaskan.

"Di liga, hal seperti itu hampir tidak pernah terjadi, karena mereka tahu akan mendapat masalah jika mereka melakukan hal itu. Saya berharap FIFA dapat melakukan sesuatu. Saya berharap mereka mendapat hukuman," ujar penyerang asal Prancis itu menegaskan.

Sebelumnya, mantan pemain AC Milan yang kini bermain untuk Schalke 04, Kevin-Prince Boateng, pernah melakukan aksi walk-out saat diejek oleh suporter Pro Patria di sebuah pertandingan persahabatan, Januari silam. (Vin)