Penyerang AC Milan, Stephan El Shaarawy buka-bukaan soal sosok yang diidolainya. Pemain berjuluk The Little Firaun itu mengungkapkan bahwa selain sang ayah, dirinya juga mengagumi dua rekannya di Milan, Mario Balotelli dan Ricardo Kaka.
El Shaarawy kini masih absen karena cedera. Namun saat menjalani proses pemulihan, ia mengaku diberikan dorongan motivasi oleh ayahnya dan juga Balotelli.
"Ayah saya memberikan bantuan yang besar. Ia menemani saya setiap sesi pelatihan dan sampai hari ini ia masih mengawasi saya di Milan. Seluruh keluarga begitu dekat dengan saya," ucapnya seperti dikutip dari Football Italia.
"Adapun di dalam tim, saya memiliki hubungan yang baik dengan Balotelli. Musim lalu, saat semua berjalan secara tidak benar ia membantu saya melewati masa-masa sulit. Dia adalah motivator terbesar dalam hidup saya."
"Lalu idola saya adalah Ricardo Kaka. Bermain bersamanya bagaikan mimpi yang jadi kenyataan. Diego Maradonoa juga idola saya, dialah pemain terbesar sepanjang sejarah," pungkasnya.
El Shaarawy kemudian membahas soal kondisinya yang kian berangsur pulih. Jika tak ada halangan, pemain berusia 21 tahun itu diprediksi bisa kembali tampil saat Milan menghadapi Fiorentina, 3 November mendatang.
"Saya puas dengan perjalanan karier yang sudah begitu jauh. Saya akan memberikan nilai 7 dari 10. Yang bisa saya lakukan kini adalah terus bermain, meski pada awalnya saya harus sembuh dari cedera ini," tuturnya.
Musim ini, El Shaarawy sudah melakoni empat pertandingan. Dua diantaranya dimainkan di ajang Serie A dan sisanya ia lakoni di Liga Champions Eropa. Dari kesempatannya tersebut, El Shaarawy sudah bisa mencetak satu gol yaitu saat menjalani babak kualifikasi Liga Champions kontra PSV Eindhoven, 10 Agustus lalu. (Van)
El Shaarawy Sebut Tiga Sosok yang Berjasa di Hidupnya
Tiga sosok yang sangat memotivasi karier El Shaarawy adalah sang ayah, Mario Balotelli, dan Ricardo Kaka.
Advertisement