Mantan gelandang Manchester United David Beckham memilih Miami sebagai kota tempat ia hendak membeli sebuah lisensi klub Major League Soccer (MLS). Namun kesepakatan untuk melengkapi langkah Beckham menjadi seorang pemilik belum dicapai.
Seperti dikutip dari laman Football.co.uk, Rabu (30/10/2013) Beckham dapat membeli lisensi klub itu seharga US$ 25 juta. Ia akan bersaing ketat dengan investor dari seluruh dunia jika ia ingin mewujudkan ambisinya untuk memiliki sebuah klub MLS.
Lebih dari 12 kelompok investor sudah terdaftar dan menunjukkan ketertarikan untuk membeli klub yang sedang berkembang itu.
Beckham akan langsung menemui orang-orang yang memiliki kesepakatan awal dengannya ketika ia meneken kontrak sebagai pemain Los Angeles Galaxy tahun 2007. Kesepakatan itu memungkinkan Beckham dapat membeli sebuah lisensi klub.
Hal ini dapat dimengerti bahwa Beckham ingin membentuk sebuah tim di Miami dan memenangkan titel juara bagi tim itu. Beckham akan menjualnya kepada calon investor lain dengan harga tiga kali lipat dari harga beli yakni US$ 25 juta.
Harga tersebut baru seperempat dari harga yang dibayar Manchester City untuk bermitra dengan klub MLS lainnya, New York Yankees. Kerja sama ini akan diluncurkan FC New York City pada 2015 mendatang.
Miami dipandang sebagai pasar yang belum dimanfaatkan di Amerika Serikat karena tidak ada tim papan atas setelah Miami Fusion dan Tampa Bay Mutiny terakhir aktif pada tahun 2001.
Sejak awal tahun ini Beckham juga berada di Amerika Serikat untuk mencari lokasi yang potensial. Saat ini MLS terdiri dari 19 klub berlisensi dan rencananya akan meningkatkan jumlah menjadi 24 sampai musim 2020 nanti. (Vin)
Seperti dikutip dari laman Football.co.uk, Rabu (30/10/2013) Beckham dapat membeli lisensi klub itu seharga US$ 25 juta. Ia akan bersaing ketat dengan investor dari seluruh dunia jika ia ingin mewujudkan ambisinya untuk memiliki sebuah klub MLS.
Lebih dari 12 kelompok investor sudah terdaftar dan menunjukkan ketertarikan untuk membeli klub yang sedang berkembang itu.
Beckham akan langsung menemui orang-orang yang memiliki kesepakatan awal dengannya ketika ia meneken kontrak sebagai pemain Los Angeles Galaxy tahun 2007. Kesepakatan itu memungkinkan Beckham dapat membeli sebuah lisensi klub.
Hal ini dapat dimengerti bahwa Beckham ingin membentuk sebuah tim di Miami dan memenangkan titel juara bagi tim itu. Beckham akan menjualnya kepada calon investor lain dengan harga tiga kali lipat dari harga beli yakni US$ 25 juta.
Harga tersebut baru seperempat dari harga yang dibayar Manchester City untuk bermitra dengan klub MLS lainnya, New York Yankees. Kerja sama ini akan diluncurkan FC New York City pada 2015 mendatang.
Miami dipandang sebagai pasar yang belum dimanfaatkan di Amerika Serikat karena tidak ada tim papan atas setelah Miami Fusion dan Tampa Bay Mutiny terakhir aktif pada tahun 2001.
Sejak awal tahun ini Beckham juga berada di Amerika Serikat untuk mencari lokasi yang potensial. Saat ini MLS terdiri dari 19 klub berlisensi dan rencananya akan meningkatkan jumlah menjadi 24 sampai musim 2020 nanti. (Vin)