Sukses

Tubuh Santos Ditemukan di Sungai, Kepala di Halaman Rumah

"Ya Tuhan, itu Joao! Ini kepala Joao," teriak istrinya.

Sepakbola Brasil tengah berkabung. Mantan pesepakbola Joao Rodrigo Silva Santos ditemukan tewas dengan cara amat sadis. Seperti diberitakan The Daily Mail, Santos dipenggal oleh pelaku dari kelompok pengedar narkoba.

Potongan kepala Santos pertama kali ditemukan istrinya, Geisa Silva, Selasa 29 Oktober pagi, di halaman depan rumahnya saat hendak berangkat kerja. Geisa Silva membuka pintu rumah setelah mendengar suara gaduh dan kemudian menemukan tas ransel milik suaminya. Ketika membuka tas tersebut, Silva terkejut bukan main karena ternyata berisi kepala suaminya yang sudah tanpa mata dan lidah.

"Ya Tuhan, itu Joao! Ini kepala Joao," teriak Silva begitu membuka tas ransel tersebut seperti diceritakan tetangga mereka kepada The Daily Mail, Kamis (31/10/2013).

Bagian tubuh Silva lainnya dibuang di sungai Guandu dan baru ditemukan beberapa jam kemudian. Anggota keluarga sudah mengidentifikasi temuan tubuh tersebut yang memang benar milik Santos karena ada tanda lahir di bagian perut.

Dugaan pembunuhan Santos terkait perdagangan narkoba mencuat karena Silva bekerja sebagai anggota polisi militer di daerah kumuh di Rio de Janeiro. Pihak kepolisian menyatakan motif pembunuhan masih belum jelas. Pasalnya Silva sebenarnya hanya pekerja sosial di kantor polisi dan tidak pernah berpatroli di jalan-jalan serta melakukan penangkapan seperti halnya aparat kepolisian.

Gangster narkoba di Brasil selama ini terkenal sering membunuh korban dengan cara mutilasi. Namun polisi masih berhati-hati sebelum menyimpulkan motif pembunuhan Santos, yang tidak punya catatan tindakan kriminal, dibunuh oleh gangster narkoba.

Saksi mata mengaku melihat sekelompok orang menyerang Santos di depan tokonya dan kemudian melemparnya ke mobil Hyundai i30 yang melaju dengan cepat pukul 07.45 malam waktu setempat. Silva baru melaporkan hilangnya sang suami Santos satu jam kemudian. Hubungan Santos dan Silva selama ini dikenal sangat harmonis. Saat Santos hilang, Silva sampai begadang mencari suaminya itu.

Silva sangat terkejut dengan pembunuhan keji terhadap suaminya. Menurut Silva, Santos tidak memiliki musuh. Santos, yang berusia 35 tahun itu sudah pensiun dari sepakbola dua tahun lalu. Kariernya terbilang cukup sukses karena pernah memperkuat beberapa tim di Rio serta klub Swedia dan Honduras. Setelah pensiun, Santos membuka toko makanan kesehatan dan suplemen diet.

Diduga kuat pelaku pembunuhan sadis ini sudah lama mengamati Santos. "Kami percaya orang-orang yang membawanya sudah tahu rutinitas keluarga mereka," ucap petugas kepolisian Rafael Rangel. (Vin)