Sukses

Jangan Lengah, Serigala Roma!

Di mata pelatih AS Roma Rudi Garcia, pertandingan menjamu Chievo Verona nanti malam justru menjadi laga tersulit di musim ini.

Sempurna. Itulah gambaran penampilan AS Roma di awal musim ini. Bertandang ke Stadio Friuli pekan lalu, meskipun harus kehilangan bek Maicon di pertengahan babak kedua, Giallorossi masih mampu mempecundangi tuan rumah Udinese 1-0 berkat gol semata wayang yang dicetak gelandang AS, Michael Bradley. Rapor Zebrette yang tak terkalahkan di kandang dalam 22 pertandingan berturut-turut pun tercoreng.

Itulah kemenangan kesembilan kali secara beruntun yang dibukukan Il Lupi di musim ini. Catatan yang menyamai rekor start mulus Juventus di musim 2005-2006. Dan, pasukan Rudi Garcia nanti malam, di kandangnya sendiri, Stadio Olimpico, diyakini berada di ambang rekor baru 10 kali meraih kemenangan secara berturut-turut dengan mengalahkan tim tamu Chievo Verona.

Dari semua aspek—materi pemain, pelatih, dan venue pertandingan—Roma pantas membusungkan dada. Namun, pelatih Garcia mewanti-wanti anak-anak asuhannya untuk tidak lengah dan bersikap over confidence. Di mata mantan arsitek Lille berusia 49 tahun ini, laga lawan Flying Donkey justru menjadi partai paling sulit di awal musim ini. “Para fans berpikir seolah-olah laga ini telah dimenangkan. Tapi, bagi saya, justru laga ini menjadi yang tersulit di musim ini,” tegas Garcia.

Melihat ke belakang, peringatan Garcia ada benarnya. Di musim ini, Chievo sempat memberikan perlawanan ketat sebelum akhirnya kalah tipis 1-2 dari dua klub elite: Juventus dan Fiorentina. Dan, Serigala Roma pun wajib berkaca pada pengalaman di musim lalu saat Totti dkk dua kali dipecundangi Flying Donkeys.

Pertama, saat laga berlangsung di Stadio Marc’Antonio Bentegodi, 16 Desember 2012. Tampil dominan, meraih 62 persen penguasaan bola, Roma justru kalah 0-1 lewat gol yang dicetak kapten dan striker kawakan Chievo, Sergio Pellissier tiga menit sebelum pertandingan usai.

Kekalahan menyakitkan tersebut kembali terulang di Stadio Olimpico, 8 Mei 2013. Lagi, mendominasi penguasaan bola, 67 persen, Roma harus kembali gigit jari ketika memasuki menit terakhir waktu normal, tendangan keras striker Prancis Cyril Thereau menjebol gawang Bogdan Lobont. (*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.