Sukses

Hamillton: Tanpa Brawn Mercedes akan Tetap Hebat

Pembalap Mercedes Lewis Hamilton, percaya timnya akan tetap bisa menjadi tim juara walau tak lagi dipimpin Ross Brawn.

Formula 1 musim ini jadi musim terakhir untuk pimpinan tim Mercedes Ross Brawn. Brawn akhirnya memutuskan untuk mengundurkan diri setelah tiga tahun memimpin tim pabrikan asal Jerman tersebut.

Menanggapi keputusan Brawn, pembalap Mercedes asal Inggris, Lewis Hamilton. Hamilton memberikan pernyataan jika Mercedes tidak akan menjadi lemah walau kini tidak lagi diarsiteki Brawn.

"Kami masih memiliki banyak orang hebat di tim ini," ujar Hamilton kepada Daily Express, Jumat (1/11/2013).

"Semua orang akan melakukan yang terbaik untuk tim ini tidak peduli dengan keputusan yang diambil Ross, di musim depan kami akan berjuang untuk memaksimalkan peluang memenangkan gelar juara," kata Hamilton menjelaskan.

"Ketika saya membuat keputusan untuk bergabung dengan Mercedes, saya memiliki banyak alasan bukan hanya karena Ross. Dia bukanlah satu-satunya alasan saya untuk datang ke sini. Itu (Ross) hanyalah bonus dia bersama kami, karena dia memiliki banyak pengalaman dan kesuksesannya bersama timnya terdahulu," ujar pembalap berusia 28 tahun itu menerangkan.

Berbeda dengan Hamilton yang pasrah dengan keputusan Ross, Pimpinan Non-Eksekutif Mercedes sekaligus legenda F1, Niki Lauda, masih mencoba untuk mempertahankan Brawn untuk tetap bertahan bersama Mercedes.

Sebelum bergabung dengan Mercedes, Brawn pernah menjadi arsitek Tim Benneton (1991-1996), Ferrari (1997-2006), Honda (2008), dan Brawn GP (2009). Puncak karier Brawn yang kini berusia 58 tahun diraihnya saat mengarsiteki Ferrari bersama legenda F1 lainnya, Michael Schumacher. (Vin)

Video Terkini