Gelandang Tottenham Hotspur Erik Lamela menegaskan Spurs takkan sia-sia membelinya dengan harga mahal. Ia pun bertekad segera memberi pembuktian di lapangan. Spurs membeli Lamela dari AS Roma dengan harga 30 juta pound. Pemain asal Agentina itu dibeli untuk menggantikan peran Gareth Bale.
Akan tetapi, hingga kini Lamela belum sekali pun jadi starter di Liga Ingris. Ia terus berada di bawah bayang-bayang bintang baru Inggris, Andros Townsend. Meski demikian, Lamela tetap mencoba bersabar.
"Momen saya akan datang dan saya akan membuat perbedaan. Anda selalu berpikir bahwa Anda akan bermain. Cepat atau lambat, momen saya akan tiba dan saya harus siap. Itulah cara saya melihatnya," kata Lamela seperti dilansir Mirror, Jumat (1/11/2013).
"Saya berhubungan sangat baik dengan Manajer Andre Villas-Boas. Dia adalah seorang pria hebat yang berpikiran tentang masa depan. Karena itu, datang ke Tottenham merupakan langkah besar bagi saya."
Musim lalu, Lamela melesakkan 15 gol di Serie A. Ia pun dinilai sebagai salah satu pemain muda paling berbakat di Eropa.
"Saya pikir saya perlu sedikit waktu di Tottenham. Saya merasa baik di sini, meskipun membiasakan diri dengan kehidupan di sini benar-benar berbeda dengan di Roma. Saya berada di sini hampir dua bulan, mungkin yang saya butuhkan adalah waktu."
"Saya butuh latihan, sedikit ritme dan beberapa pertandingan. Sepakbola Inggris sangat berbeda dengan Italia. Di sini lebih mengutamakan fisik, sementara Serie A lebih taktis. Ini tidak selalu sulit, hanya berbeda," ucap Lamela. (Vin)
Akan tetapi, hingga kini Lamela belum sekali pun jadi starter di Liga Ingris. Ia terus berada di bawah bayang-bayang bintang baru Inggris, Andros Townsend. Meski demikian, Lamela tetap mencoba bersabar.
"Momen saya akan datang dan saya akan membuat perbedaan. Anda selalu berpikir bahwa Anda akan bermain. Cepat atau lambat, momen saya akan tiba dan saya harus siap. Itulah cara saya melihatnya," kata Lamela seperti dilansir Mirror, Jumat (1/11/2013).
"Saya berhubungan sangat baik dengan Manajer Andre Villas-Boas. Dia adalah seorang pria hebat yang berpikiran tentang masa depan. Karena itu, datang ke Tottenham merupakan langkah besar bagi saya."
Musim lalu, Lamela melesakkan 15 gol di Serie A. Ia pun dinilai sebagai salah satu pemain muda paling berbakat di Eropa.
"Saya pikir saya perlu sedikit waktu di Tottenham. Saya merasa baik di sini, meskipun membiasakan diri dengan kehidupan di sini benar-benar berbeda dengan di Roma. Saya berada di sini hampir dua bulan, mungkin yang saya butuhkan adalah waktu."
"Saya butuh latihan, sedikit ritme dan beberapa pertandingan. Sepakbola Inggris sangat berbeda dengan Italia. Di sini lebih mengutamakan fisik, sementara Serie A lebih taktis. Ini tidak selalu sulit, hanya berbeda," ucap Lamela. (Vin)