Mario Balotelli bak buah simalakama bersama klubnya kini, AC Milan. Di satu sisi, mantan pemain berusia 23 tahun itu subur dalam mencetak gol. Akan tetapi di sisi lain, Balotelli juga produktif dalam mengoleksi kartu kuning.
Berdasarkan statistik yang dilansir La Gazzetta dello Sport, Senin (4/11/2013), perbandingan gol dan kartu kuning pemain tim nasional Italia ini dalam kurun waktu delapan tahun terakhir selalu berbeda tipis. Di mana dalam periode tersebut, pemain berjuluk Super Mario ini membela tiga klub beberbeda.
Pada 2007 hingga 2010, Boletelli mengenakan kostum Inter Milan. Selama tiga tahun, Boletelli mencetak 28 gol dan mengoleksi 27 kartu kuning. Kemudian, catatan tersebut berlanjut ketika hengkang ke Manchester City pada 2010.
Selama tiga tahun membela The Citizen, Balotelli membuat 30 gol dan 26 kartu kuning, plus 4 kartu merah. Kemudian pada Januari 2013, Balotelli hijrah ke AC Milan.
Diawal bergabungnya, Balotelli datang bak pahlawan dengan beberapa gol yang disumbangnya dalam laga-laga penting. Namun lagi-lagi, seiring dengan kesuburannya mencetak gol, Balotelli juga gemar mendapat kartu kuning. Sejauh ini, ia telah menyumbang 17 gol untuk Milan dan 16 kartu kuning untuk dirinya. Plus satu kartu merah.
Oleh karena itu, Wakil presiden Milan, Adriano Galliani, terkadang suka silang pendapat dengan Presiden Klub, Silvio Berlusconi dalam hal menurunkan Balotelli dalam skuad utama. Pasalnya, Galliani lah yang menginginkan Balotelli, sedangkan Berlusconi tidak suka dengan sosok Balotelli.
Berdasarkan statistik yang dilansir La Gazzetta dello Sport, Senin (4/11/2013), perbandingan gol dan kartu kuning pemain tim nasional Italia ini dalam kurun waktu delapan tahun terakhir selalu berbeda tipis. Di mana dalam periode tersebut, pemain berjuluk Super Mario ini membela tiga klub beberbeda.
Pada 2007 hingga 2010, Boletelli mengenakan kostum Inter Milan. Selama tiga tahun, Boletelli mencetak 28 gol dan mengoleksi 27 kartu kuning. Kemudian, catatan tersebut berlanjut ketika hengkang ke Manchester City pada 2010.
Selama tiga tahun membela The Citizen, Balotelli membuat 30 gol dan 26 kartu kuning, plus 4 kartu merah. Kemudian pada Januari 2013, Balotelli hijrah ke AC Milan.
Diawal bergabungnya, Balotelli datang bak pahlawan dengan beberapa gol yang disumbangnya dalam laga-laga penting. Namun lagi-lagi, seiring dengan kesuburannya mencetak gol, Balotelli juga gemar mendapat kartu kuning. Sejauh ini, ia telah menyumbang 17 gol untuk Milan dan 16 kartu kuning untuk dirinya. Plus satu kartu merah.
Oleh karena itu, Wakil presiden Milan, Adriano Galliani, terkadang suka silang pendapat dengan Presiden Klub, Silvio Berlusconi dalam hal menurunkan Balotelli dalam skuad utama. Pasalnya, Galliani lah yang menginginkan Balotelli, sedangkan Berlusconi tidak suka dengan sosok Balotelli.