Liga Premier pekan ke-10 jadi pekan yang buruk untuk kiper Tottenham Hotspur, Hugo Lloris. Lloris sempat pingsan ketika membela Tottenham melawan Everton. Walau pingsan, Manajer Tottenham, Andre Villas-Boas, memutuskan untuk tidak mengganti Lloris yang bermain hingga pertandingan usai.
Lloris sempat pingsan dan mengaku kehilangan ingatannya walau sejenak usai kepalanya membentur lutut penyerang Everton, Romelu Lukaku, Minggu (3/11/2013). Villas-Boas pun memutuskan untuk tetap memainkan Lloris. Keputusan itu benar adanya, karena Lloris berhasil memertahankan gawang klub berjuluk The Lilywhites itu dari kebobolan. Pertandingan usai dengan tanpa satu gol.
Akan tetapi, keputusan Villas-Boas ternyata membuat Asosiasi Pesepakbola Profesional (PFA) geram. Menurut PFA, keputusan Manajer asal Portugal itu telah menyalahi aturan PFA. Kritikan itu disampaikan oleh Pimpinan PFA, Gordon Taylor, kepada Sky Sports, Selasa (5/11/2013).
"Saya menyaksikan insiden itu di televisi dan saya sangat terkejut," ujar Taylor.
"Kami sangat memerhatikan peraturan tentang keterlibatan pemain yang kehilangan kesadarannya, peraturan itu telah dilangarm dan saya harus mengankat isu ini dalam pertemuan dengan pemegang modal pertandingan, dan keputusan itu harus diingat oleh semua klub," Taylor menjelaskan.
"Manajer tidak sepantasnya mengambil keputusan seperti itu dalam situasi apa pun," Taylor menegaskan.
Di lain pihak, Tottenham merilis sebuah pengumuman yang menyatakan apabila pada saat itu Lloris dalam kondisi siap untuk bermain kembali.(Gan)
Tetap Mainkan Lloris, Tottenham Dapat Teguran
Asosiasi Pesepakbola Profesional menyalahkan Tottenham Hotspur yang tidak mengganti Hugo Lloris setelah mengalami benturan keras.
Advertisement
Kredit