Mantan manajer Timnas Inggris, Sven-Goran Eriksson, ternyata memiliki kedekatan dengan "raja minyak" asal Rusia, Roman Abramovich, pemilik Chelsea. Dan, ternyata pula Eriksson termasuk orang yang ikut mempengaruhi Abramovich saat akan membeli "The Blues" pada 2003 lalu.
Menurut Eriksson, tadinya Abramovich sebelum membeli Chelsea tertarik untuk mengakuisisi Tottenham Hotspur. Namun, dia menyarankan kepada Abramovich untuk memilih Chelsea, karena kondisi klub London Utara pada saat itu tidak cukup baik. Miliader itu kemudian sukses membawa klub yang bermarkas di Stamford Bridge itu menjuarai Premier League dan juara Eropa.
Kepada BBC Radio 5Live, Selasa (5/11/2013), Eriksson mengatakan bahwa Abramovich dalam satu kesempatan mengutarakan keinginannya untuk membeli sebuah klub di Rusia. "Aku pergi dengan dia ke Moskow untuk melihat fasilitas di dua atau tiga klub," katanya.
"Tapi, kemudian dia berubah pikiran dan berkata dia ingin membeli sebuah klub di London. Dia berpikir ingin membeli Chelsea atau Tottenham. "Dia menelepon saya dan berkata : "Siapa yang akan saya beli?"
"Saya mengatakan jika Anda ingin memenangkan liga maka Chelsea, karena Anda hanya harus mengubah setengah dari tim. Pada saat itu dengan Tottenham mungkin Anda akan harus mengubah seluruh tim," pungkasnya.(*)
Menurut Eriksson, tadinya Abramovich sebelum membeli Chelsea tertarik untuk mengakuisisi Tottenham Hotspur. Namun, dia menyarankan kepada Abramovich untuk memilih Chelsea, karena kondisi klub London Utara pada saat itu tidak cukup baik. Miliader itu kemudian sukses membawa klub yang bermarkas di Stamford Bridge itu menjuarai Premier League dan juara Eropa.
Kepada BBC Radio 5Live, Selasa (5/11/2013), Eriksson mengatakan bahwa Abramovich dalam satu kesempatan mengutarakan keinginannya untuk membeli sebuah klub di Rusia. "Aku pergi dengan dia ke Moskow untuk melihat fasilitas di dua atau tiga klub," katanya.
"Tapi, kemudian dia berubah pikiran dan berkata dia ingin membeli sebuah klub di London. Dia berpikir ingin membeli Chelsea atau Tottenham. "Dia menelepon saya dan berkata : "Siapa yang akan saya beli?"
"Saya mengatakan jika Anda ingin memenangkan liga maka Chelsea, karena Anda hanya harus mengubah setengah dari tim. Pada saat itu dengan Tottenham mungkin Anda akan harus mengubah seluruh tim," pungkasnya.(*)