PSSI memutuskan mengenai regulasi kepemilikan pemain asing untuk kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2013/14. Keputusan itu disampaikan oleh Sekjen PSSI, Joko Driyono yang mengatakan bahwa PSSI memperbolehkan klub untuk mengontrak empat pemain asing.
Satu dari empat pemain asing diwajibkan berasal dari Asia. Artinya, tiga pemain lain boleh di luar Asia. "3+1 menjadi keputusan," kata Joko Driyono di Jakarta.
Meskipun diperbolehkan mengontrak empat pemain asing, namun hanya tiga pemain yang bisa diturunkan dalam satu pertandingan di liga hasil unifikasi.
"Pemain asing keempat tidak boleh dimasukan. Namun di pertandingan lain di luar kompetisi Indonesia, pemain asing keempat itu bisa diturunkan," ujar CEO PT Liga Indonesia itu.
Pria yang identik dengan kacamata dan kumis tipis itu menjelaskan bahwa keputusan yang dikeluarkan juga tak lepas dari kemungkinan klub Indonesia tampil di turnamen milik AFC.
Di turnamennya, AFC memperbolehkan setiap klub peserta diperkuat empat pemain asing.
"Ini merupakan kombinasi dari dua keinginan. Yang pertama, yaitu untuk mengurangi pemain asing. Sementara yang kedua, kami ingin melihat tren pemain asing di kompetisi Asia. Skema 3+1 merupakan kebijakan AFC," terangnya. (Ary)
Satu dari empat pemain asing diwajibkan berasal dari Asia. Artinya, tiga pemain lain boleh di luar Asia. "3+1 menjadi keputusan," kata Joko Driyono di Jakarta.
Meskipun diperbolehkan mengontrak empat pemain asing, namun hanya tiga pemain yang bisa diturunkan dalam satu pertandingan di liga hasil unifikasi.
"Pemain asing keempat tidak boleh dimasukan. Namun di pertandingan lain di luar kompetisi Indonesia, pemain asing keempat itu bisa diturunkan," ujar CEO PT Liga Indonesia itu.
Pria yang identik dengan kacamata dan kumis tipis itu menjelaskan bahwa keputusan yang dikeluarkan juga tak lepas dari kemungkinan klub Indonesia tampil di turnamen milik AFC.
Di turnamennya, AFC memperbolehkan setiap klub peserta diperkuat empat pemain asing.
"Ini merupakan kombinasi dari dua keinginan. Yang pertama, yaitu untuk mengurangi pemain asing. Sementara yang kedua, kami ingin melihat tren pemain asing di kompetisi Asia. Skema 3+1 merupakan kebijakan AFC," terangnya. (Ary)