Indonesia tinggal menyisakan ganda campuran Irfan Fadhilah/Weni Anggraini dalam ajang Korea Open Grand Prix Gold 2013. Irfan/Weni melaju ke semifinal setelah menyingkirkan pasangan Indonesia lainnya Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja. Bermain di Jeonju indoor Badminton Court, Jumat (8/11/2013), Irfan/Weni menang 21-16 dan 21-14.
Â
"Dari awal kami langsung mempercepat tempo permainan dan terus menyerang, sehingga lawan tidak berkembang. Kami sudah tahu pola permainan masing-masing, karena sering latihan bersama. Mungkin hari ini saya dan Weni yang lebih siap dan memang rezeki kami untuk melaju ke semifinal," tutur Irfan kepada Badminton Indonesia.
"Penampilan Irfan/Weni cukup baik, mereka main dengan strategi menyerang. Edi/Gloria banyak mengangkat bola. Edi/Gloria sebetulnya sudah mencoba untuk menyerang balik, tapi jarang bisa menembus pertahanan Irfan/Weni," kata Yanti Kusmiati, Asisten Pelatih Ganda Campuran PBSI.
Di semifinal yang berlangsung Sabtu (9/11/2013) besok, Irfan/Weni akan menghadapi wakil tuan rumah yang juga unggulan kelima, Yoo Yeon Seong/Jang Ye Na. Di pertemuan sebelumnya dalam turnamen yang sama pada 2011, juara Australia Open Grand Prix Gold 2013 itu kalah 5-21 dan 17-21.
"Yoo terkenal kuat dan punya smes keras. Jang juga kuat. Pokoknya besok kami harus bisa bermain dengan tenang dan jangan melakukan kesalahan-kesalahan sendiri. Kami juga harus mempersiapkan stamina, siap capek," ucap Irfan.
Sebelumnya, dua wakil Indonesia di nomor tunggal putra dan putri harus tersingkir. Simon Santoso takluk di tangan pemain gaek Korea, Lee Hyun Il, 15-21 dan 14-21. Sementara Hera Desi Ana Rachmawati dikalahkan tunggal putri Korea, Bae Yeon Ju, 10-21 dan 19-21.(Bog)
Â
"Dari awal kami langsung mempercepat tempo permainan dan terus menyerang, sehingga lawan tidak berkembang. Kami sudah tahu pola permainan masing-masing, karena sering latihan bersama. Mungkin hari ini saya dan Weni yang lebih siap dan memang rezeki kami untuk melaju ke semifinal," tutur Irfan kepada Badminton Indonesia.
"Penampilan Irfan/Weni cukup baik, mereka main dengan strategi menyerang. Edi/Gloria banyak mengangkat bola. Edi/Gloria sebetulnya sudah mencoba untuk menyerang balik, tapi jarang bisa menembus pertahanan Irfan/Weni," kata Yanti Kusmiati, Asisten Pelatih Ganda Campuran PBSI.
Di semifinal yang berlangsung Sabtu (9/11/2013) besok, Irfan/Weni akan menghadapi wakil tuan rumah yang juga unggulan kelima, Yoo Yeon Seong/Jang Ye Na. Di pertemuan sebelumnya dalam turnamen yang sama pada 2011, juara Australia Open Grand Prix Gold 2013 itu kalah 5-21 dan 17-21.
"Yoo terkenal kuat dan punya smes keras. Jang juga kuat. Pokoknya besok kami harus bisa bermain dengan tenang dan jangan melakukan kesalahan-kesalahan sendiri. Kami juga harus mempersiapkan stamina, siap capek," ucap Irfan.
Sebelumnya, dua wakil Indonesia di nomor tunggal putra dan putri harus tersingkir. Simon Santoso takluk di tangan pemain gaek Korea, Lee Hyun Il, 15-21 dan 14-21. Sementara Hera Desi Ana Rachmawati dikalahkan tunggal putri Korea, Bae Yeon Ju, 10-21 dan 19-21.(Bog)