Blatter Usul Piala Dunia 2022 Digelar November

Kesepakatan umum telah tercapai bahwa Piala Dunia 2022 di Qatar tidak akan diselenggarakan pada musim panas, yakni Juni-Juli. Sebab, dalam bulan tersebut tengah terjadi puncaknya musim panas di Timur Tengah.

Qatar telah memberikan jaminan agar jadwal tak perlu diubah dan berencana membangun stadion ber-AC dengan sitem pendingin yang ramah lingkungan. Akan tetapi, untuk menenangkan kekhawatiran atas keselamatan pemain, Presiden FIFA Sepp Blatter mengusulkan agar jadwal dimajukan, tapi bukan ke awal Januari atau Februari.

"Kami memulai konsultasi untuk menyelenggarakannya (Piala Dunia) di musim dingin. Hal ini hanya dapat dilakukan pada November, Desember, tidak Januari atau Februari," kata Blatter seperti dilansir Soccerway, Jumat (8/11/2013).

Namun untuk mengubah jadwal, FIFA juga harus membicarakannya dengan pengelola liga-liga di Eropa karena sudah mengganggu kalender kompetisi mereka, terutama Liga Premier Inggris. "Perhatian utama kami adalah untuk berkonsultasi dengan para pemangku kepentingan dan semua klub sepakbola, liga, federasi nasional, dan pemain," ucap Blatter.

"Pihak lainnya adalah mitra bisnis, pemasaran, media, dan televisi."(Bog)