Pelatih Sassuolo yang juga mantan gelandang AS Roma, Eusebio Di Francesco, menilai Giallorossi musim ini mirip era Fabio Capello.
Capello melatih Roma pada 1999-2004. Ia sukses membuat Francesco Totti dan kawan-kawan menjadi tim yang disegani. Ia juga berhasil memberikan scudetto pada musim 2000/2001. Di Francesco yang merupakan salah satu anak asuh Capello di Roma yakin, kini mentalitas juara Giallorossi telah kembali.
"Pelatih Rudi Garcia bekerja pada psikologi pemain dan tim ini mengingatkan saya pada era Roma di bawah Capello," kata Di Francesco kepada Sky Sport Italia, Minggu (10/11/2013).
Roma sekarang bertengger di puncak klasemen Liga Italia. Dari 11 pertandingan yang dilalui, Roma sukses meraih 31 poin. Giallorossi unggul tiga angka atas Napoli dan Juventus.
Di Francesco yang akan memimpin anak asuhnya melawan Roma nanti malam percaya Gervinho dan kawan-kawan punya sedikit keunggulan dari tim Capello. "Kiper Morgan De Sanctis seperti dinding di belakang karena mereka hanya kebobolan dua kali musim ini. Dia seperti Francesco Antonioli yang selalu menyelamatkan hasil akhir pertandingan."
"Tapi, saya pikir Roma sekarang memiliki kualitas lini tengah lebih baik dari era Capello," ucap Di Francesco. (Jnp)
Capello melatih Roma pada 1999-2004. Ia sukses membuat Francesco Totti dan kawan-kawan menjadi tim yang disegani. Ia juga berhasil memberikan scudetto pada musim 2000/2001. Di Francesco yang merupakan salah satu anak asuh Capello di Roma yakin, kini mentalitas juara Giallorossi telah kembali.
"Pelatih Rudi Garcia bekerja pada psikologi pemain dan tim ini mengingatkan saya pada era Roma di bawah Capello," kata Di Francesco kepada Sky Sport Italia, Minggu (10/11/2013).
Roma sekarang bertengger di puncak klasemen Liga Italia. Dari 11 pertandingan yang dilalui, Roma sukses meraih 31 poin. Giallorossi unggul tiga angka atas Napoli dan Juventus.
Di Francesco yang akan memimpin anak asuhnya melawan Roma nanti malam percaya Gervinho dan kawan-kawan punya sedikit keunggulan dari tim Capello. "Kiper Morgan De Sanctis seperti dinding di belakang karena mereka hanya kebobolan dua kali musim ini. Dia seperti Francesco Antonioli yang selalu menyelamatkan hasil akhir pertandingan."
"Tapi, saya pikir Roma sekarang memiliki kualitas lini tengah lebih baik dari era Capello," ucap Di Francesco. (Jnp)