Sukses

Presiden FIFA Blatter: Qatar Takkan Jadi Co-Host Piala Dunia 2022

Presiden FIFA, Sepp Blatter, menolak untuk menjadikan Qatar sebagai co-host Piala Dunia 2022.

Masalah penyelenggaraan Piala Dunia 2022 di Qatar masih belum menemukan titik kejelasan. Semula, penyelenggaraannya bakal digelar pada musim panas banyak mendapatkan tentangan. Kini muncul penawaran baru. 

Sebelumnya, muncul dua opsi yaitu dilangsungkan pada awal 2022 atau akhir 2022. Akan tetapi, untuk awal tahun besar kemungkinan akan bentrok dengan penyelenggaraan Olimpiade musim dingin. Belum selesai dengan masalah ini, muncul kembali satu opsi lain yakni menjadikan Qatar sebagai co-host Piala Dunia 2014, yang artinya Qatar akan berbagi dengan negara lain, seperti Piala Dunia 2022 di Jepang dan Korea Selatan.

Opsi ini ternyata langsung mendapat penolakan dari Presiden FIFA, Sepp Blatter, seperti dilaporkan surat kabar Sport360, Senin (11/11/2013) Blatter mengungkapkan Iran menawarkan diri untuk membantu Qatar untuk melangsungkan Piala Dunia 2022.

"Masalah ini merupakan masalah untuk Uni Emirat Arab, dan mereka sangat bersemangat untuk membantu. Tapi kami harus melakukannya secara bertahap. Kami masih memiliki waktu sampai 2022 untuk mengambil keputusan. Masih sembilan tahun," ujar Blatter.

Blatter telah bertemu dengan Direktur Panitia Piala Dunia Qatar, Sheikh Mohammed bin Hamad bin Khalifa Al Thani, Sabtu (9/11/2013). Pertemuan itu pun menelurkan keputusan Piala Dunia akan dilangsungkan di satu negara dan itu adalah Qatar. Alasan Blatter menolak rencana penyelenggaraan Piala Dunia di lebih dari satu negara disebabkan tingkat kesulitan yang cukup tinggi. FIFA pun memutuskan untuk tidak lagi melangsungkan Piala Dunia di dua atau tiga negara.

Bulan lalu, dalam pertemuan FIFA dihasilkan kesepakatan untuk menunda pengambilan keputusan soal waktu penyelenggaraan Piala Dunia 2022. Keputusan belum bisa didapat karena FIFA harus berhadapan dengan panitia Olimpiade musim dingin yang mengancam akan mengeluarkan sepakbola dari agenda Olimpiade jika Piala Dunia 2022 bentrok dengan Olimpiade musim dingin. (Vin)