Sukses

Sejuta Tahun Pun Moyes Tidak Akan Bisa Lampaui Ferguson

"David Moyes butuh sejuta tahun untuk melampaui Sir Alex Ferguson," ujar mantan manajer MU, Tommy Docherty.

Siapa yang tidak ingin menduduki kursi manajer sebuah klub sebesar Manchester United. Banyak pelatih, bahkan seorang Jose Mourinho, ingin menjadi arsitek MU. Selama 26 tahun MU menaruh kepercayaan besar kepada Sir Alex Ferguson, dan selama 26 tahun pula posisi Ferguson tidak pernah tergoyahkan.

Setelah setengah abad lebih setahun, tepatnya di akhir musim 2012-2013, Ferguson memutuskan untuk menanggalkan jabatannya. Ferguson pun menunjuk pewaris tahtanya di MU dengan menunjuk Manajer Everton pada saat itu, David Moyes. Moyes menerima pinangan Ferguson dan menandatangani kontrak selama enam musim bersama klub yang bermarkas di Stadion Old Trafford itu.

Beban berat sudah barang tentu akan dipikul Moyes, karena harus memimpin klub yang berstatus sebagai klub dengan gelar juara Liga Premier terbanyak. Nasib yang sama pernah didapati mantan manajer MU tahun 1970-an, yakni Tommy Docherty. Docherty yang memimpin MU pada 1972 hingga 1977 itu merupakan suksesor dari manajer legendaris MU, Sir Matt Busby.

Docherty pun memberi motivasi kepada Moyes yang di musim pertamanya ini sedikit kesulitan mendapatkan konsistensi dan penampilan terbaik untuk skuat The Red Devils, julukan MU. Namun, Docherty memberi motivasi dengan ucapan yang sedikit pedas.

"Saya merasa sedih melihat David Moyes. Bagaimana anda bisa melampaui rekor Fergie (sapaan Ferguson)? Anda harus hidup sejuta tahun dan itu pun belum cukup untuk bisa melampauinya," ujar Docherty seperti yang dilaporkan ESPN, Selasa (12/11/2013).

"Tapi, dua tahun lalu, ketika banyak orang bertanya kepada saya siapa yang akan bisa menggantikan Fergie, saya menjawab Moyes dan Martin O'Neill. Alex (Ferguson) adalah orang dibalik penunjukannya. Dia melakukan pekerjaan yang luar biasa di Everton," terang Docherty.

Dengan nada sedikit bercanda, Docherty mengatakan apabila Moyes tidak perlu takut dipecat MU saat musim ini berakhir. Sebab, jika Moyes dipecat, maka MU harus membayarnya sebesar lima juta pound atau sebesar 91,7 miliar rupiah.

"Jika anda gagal menjadi manajer, maka anda adalah seorang milyarder. Anda tidak perlu memenangkan apa pun. Tapi, saya pikir Moyes adalah seorang manajer yang sempurna, dan saya pun berharap semuanya akan berjalan baik-baik saja," pungkas Docherty.

Lima tahun mengarsiteki MU, Docherty yang kini telah berusia 85 tahun berhasil membawa MU menjuarai Liga Divisi Dua du musim 1974-1975 dan lolos ke Liga Premier. Selain itu, di musim 1976-1977, Docherty menyumbangkan satu dari 11 gelar juara Piala FA.(Gan)