Sukses

Hitung-Hitungan Peluang Indonesia Lolos Piala Asia 2015

Indonesia akan menghadapi partai hidup dan mati di kualifikasi Piala Asia 2015. Jika Indonesia kalah dari China maka peluangnya akan habis.

Indonesia akan menghadapi China pada laga lanjutan Kualifikasi Piala Asia 2015 di Shaanxi Province Jiaodaruisen Stadium pada Jumat (15/11/2013). Menang menjadi harga mati apabila Indonesia masih ingin lolos Piala Asia 2015.

Saat ini Indonesia berada di dasar klasemen sementara dengan satu poin dari tiga laga berada di bawah Irak yang memiliki tiga poin. Arab Saudi memimpin dengan sembilan poin sedangkan China di posisi dua dengan empat angka.

Jika memenangi pertandingan ini, skuat asuhan Jacksen F Tiago akan mengumpulkan empat poin atau sama dengan yang Negeri Tirai Bambu. Namun Indonesia harus menang pada dua laga selanjutnya melawan Irak dan Arab.

Melihat hitung-hitungan di atas kertas, peluang Indonesia memang masih terbuka. Namun untuk mengalahkan China di depan publiknya sendiri bukan hal yang gampang. Saat bermain di Jakarta, skuat Garuda hanya mampu menahan imbang 1-1.

Manisnya kemenangan atas China dirasakan Indonesia sudah sangat lama tepatnya pada Mei 1957 dalam kualifikasi Piala Dunia 1958 yang berlangsung di Jakarta. Saat itu timnas Indonesia dalam masa kejayaan diperkuat pemain hebat seperti Ramang, Witarsa, Maulwi Saelan, dan Tan Lion Hou.

Selepas itu, Indonesia seolah-olah bertekuk lutut di hadapan China. Dari 15 pertemuan, Tim Merah Putih hanya mampu menahan imbang tiga kali. Selebihnya berakhir dengan kekalahan. (Baca juga: Rekor Pertemuan Indonesia vs China)

Setelah melawan China, Indonesia akan menghadapi Irak pada 19 November mendatang. Setelah itu, timnas akan memungkasi petualangan di kualifikasi grup Piala Asia saat tandang ke Arab Saudi pada 5 Maret 2014. (Ary)