Timnas Indonesia akan menghadapi tantangan berat ketika melakoni lanjutan laga kualifikasi Piala Asia 2015 grup C malam ini di Stadion Shanxi. Indonesia diwajibkan untuk memperoleh kemenangan atau setidaknya tidak kalah melawan Zheng Zhi dan kawan-kawan di kandang mereka.
Misi ini mendapatkan dua tantangan sekaligus: cuaca dan rekor pertemuan. Seperti diketahui, cuaca di kota Xi'an, tempat berlangsungnya pertandingan cukup ekstrem. Dikabarkan cuacana disana sampai minus satu derajat. Sangat dingin!
Sementara itu, rekor pertemuan Indonesia ketika melawan Cina di kandang mereka juga cukup buruk. Maka itu, ini menjadi tantangan tersendiri bagi Boaz Salossa dan kawan-kawan. Berikut enam fakta menarik menjelang duel China kontra Indonesia yang diambil dari berbagai sumber:
- Faktor Guangzhou Evergrande: China sedang termotivasi untuk bangkit setelah salah satu klub penyumbang pemain terbanyak di timnas, Guangzhou Evergrande berhasil menjadi juara Liga Champions Asia 2013. Ini gelar pertama bagi klub asal China di Liga Champions Asia setelah puasa gelar selama 23 tahun.
- Statistik: Penguasaan bola antara Indonesia kontra China pada pertemuan pertama di SUGBK sama kuat 50 persen banding 50 persen. Pada pertandingan 15 Oktober lalu itu, Indonesia melepaskan empat kali tendangan ke arah gawang, sedangkan China sembilan kali.
- China Minim Gol: Meski bertengger di posisi dua klasemen grup C, China terbilang masih minim gol. Bahkan produktivitas gol mereka nol karena juga sudah kebobolan tiga gol. Tiga gol China dibagi rata masing-masing oleh Wu Xi, Yu Dabao dan Zhao Xuri. Sedangkan gol Indonesia baru dicetak oleh satu pemain yaitu Boaz Salossa (2 gol).
- Rata-rata Umur: Umur rata-rata pemain timnas China masih lebih muda ketimbang Indonesia. Rata-rata umur pemain China yaitu 26,6 tahun, sedangkan rata-rata pemain timnas Indonesia adalah 27,6 tahun. Jin Jingdao menjadi pemain termuda dengan usia 21 tahun di China. Sedangkan di timnas Indonesia yang paling muda adalah Titus Bonai dan F Aryanto (24 tahun).
- Pelatih Sementara: Pelatih China, Fu Bo adalah pelatih sementara yang menggantikan Jose Antonio Camacho yang dipecat karena gagal mengantarkan China lolos ke Piala Dunia 2014. Sejauh ini, China masih belum mencari pelatih definitif. Sementara, timnas Indonesia akan ditinggalkan Jacksen F Tiago usai laga kandang melawan Irak 19 November ini.
- Ganas di Kandang : China tercatat selalu mencetak gol banyak melawan Indonesia setiap main di kandang. Minimum, China mencetak tiga gol ke gawang Indonesia saat main di kandang mereka. Ini dilihat dari 5 kali timnas Indonesia tandang ke China. (Def)
Misi ini mendapatkan dua tantangan sekaligus: cuaca dan rekor pertemuan. Seperti diketahui, cuaca di kota Xi'an, tempat berlangsungnya pertandingan cukup ekstrem. Dikabarkan cuacana disana sampai minus satu derajat. Sangat dingin!
Sementara itu, rekor pertemuan Indonesia ketika melawan Cina di kandang mereka juga cukup buruk. Maka itu, ini menjadi tantangan tersendiri bagi Boaz Salossa dan kawan-kawan. Berikut enam fakta menarik menjelang duel China kontra Indonesia yang diambil dari berbagai sumber:
- Faktor Guangzhou Evergrande: China sedang termotivasi untuk bangkit setelah salah satu klub penyumbang pemain terbanyak di timnas, Guangzhou Evergrande berhasil menjadi juara Liga Champions Asia 2013. Ini gelar pertama bagi klub asal China di Liga Champions Asia setelah puasa gelar selama 23 tahun.
- Statistik: Penguasaan bola antara Indonesia kontra China pada pertemuan pertama di SUGBK sama kuat 50 persen banding 50 persen. Pada pertandingan 15 Oktober lalu itu, Indonesia melepaskan empat kali tendangan ke arah gawang, sedangkan China sembilan kali.
- China Minim Gol: Meski bertengger di posisi dua klasemen grup C, China terbilang masih minim gol. Bahkan produktivitas gol mereka nol karena juga sudah kebobolan tiga gol. Tiga gol China dibagi rata masing-masing oleh Wu Xi, Yu Dabao dan Zhao Xuri. Sedangkan gol Indonesia baru dicetak oleh satu pemain yaitu Boaz Salossa (2 gol).
- Rata-rata Umur: Umur rata-rata pemain timnas China masih lebih muda ketimbang Indonesia. Rata-rata umur pemain China yaitu 26,6 tahun, sedangkan rata-rata pemain timnas Indonesia adalah 27,6 tahun. Jin Jingdao menjadi pemain termuda dengan usia 21 tahun di China. Sedangkan di timnas Indonesia yang paling muda adalah Titus Bonai dan F Aryanto (24 tahun).
- Pelatih Sementara: Pelatih China, Fu Bo adalah pelatih sementara yang menggantikan Jose Antonio Camacho yang dipecat karena gagal mengantarkan China lolos ke Piala Dunia 2014. Sejauh ini, China masih belum mencari pelatih definitif. Sementara, timnas Indonesia akan ditinggalkan Jacksen F Tiago usai laga kandang melawan Irak 19 November ini.
- Ganas di Kandang : China tercatat selalu mencetak gol banyak melawan Indonesia setiap main di kandang. Minimum, China mencetak tiga gol ke gawang Indonesia saat main di kandang mereka. Ini dilihat dari 5 kali timnas Indonesia tandang ke China. (Def)