Sukses

City Cabut Ban Wakil Kapten dari Lengan Bek Argentina

Manajer Manchester City Manuel Pellegrini kini lebih memilih gelandang Pantai Gading Yaya Toure sebagai wakil Vincent Kompany.

Manajer Manchester City Manuel Pellegrini membuat keputusan yang tak populer di mata para pemain senior tim dengan mencabut ban wakil kapten dari lengan bek Argentina, Pablo Zabaleta. Ban tersebut kini dialihkan Pellegrini pada gelandang Pantai Gading, Yaya Toure.

Seperti diketahui, kapten utama The Citizens adalah bek tengah Belgia, Vincent Kompany. Menyusul cedera pahanya yang berkepanjangan, biasanya Pellegrini menugaskan Zabaleta, 28 tahun, sebagai pemimpin tim saat bertanding. Hal mana juga dilakukan pendahulu Pellegrini, Roberto Mancini.

Namun, belakangan, dalam dua laga terakhir, Pellegrini lebih memercayai Yaya Toure sebagai wakil kapten tim yang baru. Contohnya, ketika Zabaleta duduk di bangku cadangan di laga lawan Sunderland. Saat itu, posisi Zabaleta diisi Micah Richards.

Keputusan ini menurut Starsport ditengarai membuat kecewa sejumlah pemain senior City. Sebabnya, di mata para pemain, Zabaleta adalah sosok yang paling populer dan kehadirannya membawa dampak positif bagi para pemain muda.

“Sejumlah pemain sangat terkejut dan kecewa ketika mengetahui Pablo (Zabaleta) dibebastugaskan dari jabatannya sebagai wakil kapten. Pablo adalah sosok pemain profesional yang luar biasa. Kehadirannya begitu berpengaruh, baik di dalam maupun di luar lapangan,” ujar sumber.

Menurut para pemain, Zabaleta merupakan pemain yang paling vokal, jauh berbeda dibanding Yaya Toure yang lebih kalem. “Yaya (Toure) adalah pesepakbola kelas dunia dan bahkan salah satu yang terbaik saat ini. Namun, meski demikian, Yaya pantas mengakui jika dirinya tak sevokal Pablo,” pungkas sang sumber.(*)