Sukses

Alvin Bahar Senang Bantu HRI Jadi Juara

Poin Honda Racing Indonesia untuk kategori tim sudah tak terkejar lagi oleh para rival.

Pembalap senior Alvin Bahar tampil fantastis sejak start di seri terakhir Kejurnas Indonesia Series of Motorsport (ISOM) 2013 kelas Master Indonesia Super Production (ISP) di Sirkuit Internasional Sentul,  Minggu (17/11/2013). Dia menorehkan catatan waktu tercepat yaitu 40 menit 13,150 detik dari 17 lap yang dilombakan.

Kemenangan ini tak hanya bagus bagi Alvin, tapi juga bagi timnya, Honda Racing Indonesia (HRI). Alvin dengan demikian berhasil memantapkan HRI sebagai juara umum untuk kelas konstruktor atau tim. Maka itu, Alvin sangat senang karena seperti meraih sukses ganda di seri terakhir ISOM.

"Yang pasti saya dan tim Honda Racing Indonesia puas dengan hasil balapan ini karena bisa mencatat hasil manis di seri terakhir, sekaligus menjadi juara umum tim. Ini persembahan saya dan Rio untuk tim Honda Racing Indonesia,” kata putra pasangan pebalap Aswin dan Evie Bahar ini usai balapan.

Hujan memang sangat mengganggu balapan seri terakhir ini, tapi pengalaman Alvin sebagai juara nasional tiga kali beruntun yang akhirnya membuat ia mampu menjaga ritme balapnya hingga menjadi yang tercepat.  Empat pembalap Honda menguasai seluruh podium pertama hingga keempat.

Fitra Eri (Honda Bandung Center) di posisi kedua diikuti  Rama Danindro (Honda Bandung Center) dan rekan setim Alvin, Rio SB di posisi keempat. Alvin berharap bisa lagi berpasangan dengan Rio musim depan. "Semoga kami bisa borong dua gelar sekaligus tahun depan," ujar Rio.

 Hujan deras yang mengguyur Sirkuit Sentul menyulitkan para pebalap. Empat pebalap harus keluar dan mengakhiri balapan sebelum bendera finis dikibarkan. Balapan pun harus diakhiri di bawah panduan safety car. Bahkan safety car sampai dua kali harus keluar karena ada empat titik genangan air di sepanjang sirkuit.

Sementara itu, General Manager Marketing PT Gajah Tunggal Tbk, Arijanto Notorahardjo sebagai penyedia ban Champiro SX2 bagi para pembalap menyatakan puas dengan hasil balapan seri terakhir ini. Menurut Arijanto, kehandalan ban Champiro SX 2 bakal tetap diandalkan para pembalap di lomba musim mendatang.

 "Komitmen kami untuk tetap menghidupkan balapan nasional akan tetap kami pegang dan kami akan kembali pada 2014 nanti tetap dengan mengandalkan ban GT Radial Champiro SX2 bagi semua pembalap nasional," tutur Arijanto. (Def)