Untuk kedua kalinya secara beruntun Italia hanya mampu meraih hasil imbang di laga persahabatan internasional. Setelah ditahan Jerman 1-1, Jumat, 15 November 2013, lalu, Gli Azzurri kembali bermain draw 2-2 (1-2) saat menghadapi Nigeria dalam partai yang berlangsung menarik dan sengit di Craven Cottage, London, Senin (18/11/13) malam waktu setempat atau Selasa (19/11/13) dinihari WIB.
Tampil dengan formasi 4-3-1-2 dengan mengandalkan duet Mario Balotelli dan Giuseppe Rossi, anak-anak asuhan Cesare Prandelli unggul 1-0 lebih dahulu di menit ke-12. Gol ini tercipta berkat kerja sama kedua striker. Umpan Balotelli dengan sempurna dimanfaatkan Rossi. Tembakan chipnya mengelabui kiper Austin Ejide. Gol pertama Rossi bagi Italia sejak Juni 2011.
Elang Super tak mau kalah begitu saja. Dua menit berselang, sepakan gelandang Lazio Ogenyi Onazi memaksa kiper Salvatore Sirigu melakukan penyelamatan. Setelah Italia membalas lewat tendangan Balotelli yang memaksa kiper Ejide membuat save, Nigeria akhirnya berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 di menit ke-35 melalui sundulan striker Bright Dike meneruskan umpan silang Shola Ameobi.
Bahkan, empat menit berlalu, Nigeria berbalik unggul 2-1 lewat gol indah Ameobi. Bermula dari kerja sama satu-dua antara Benjamin Francis dan Victor Moses. Lalu striker Liverpool tersebut menyodorkan umpan silang pada Ameobi. Meski dalam sudut sempit, tendangan voli bomber Newcastle United bersarang di tiang dekat gawang Italia. Skor yang bertahan sampai jeda.
Dua menit setelah babak kedua dimulai, Gli Azzurri mampu menyamakan kedudukan melalui gol Emmanuel Giaccherini. Menerima umpan terobosan dari Antonio Candreva, dari jarak 10 meter dengan dingin gelandang Sunderland tersebut mengelabui kiper Ejide. Skor 2-2. Laga semakin seru.
Di menit ke-53 pelatih Cesare Prandeli memasukkan tiga pemain: Marco Parolo, Andrea Pirlo, dan Alessandro Diamanti. Italia kian menekan. Lima menit setelah memasuki lapangan, Parolo membuang peluang emas ketika dalam posisi bebas tendangannya justru melambung jauh di atas mistar. Dua menit berselang, sepakan Parolo membentur tiang kiri gawang Sirigu.
Nigeria pun mendapat peluang untuk mencetak gol ketiga ketika sepakan John Ogu di menit ke-75 dapat diselamatkan kiper Sirigu. Dua menit berlalu, giliran Emmanuel Emenike yang membuang peluang menyusul sepakannya yang hanya membentur jaring luar gawang Italia. Di lima menit terakhir, Italia mendapat dua peluang ketika sepakan Diamanti membentur mistar dan diselamatkan kiper Ejide. Skor 2-2 bertahan sampai bubaran.
Susunan Pemain:
Italia (4-3-1-2):
Sirigu; Maggio, Ranocchia, Ogbonna, Pasqual; Motta (Parolo), Montolivo (Pirlo), Giaccherini; Candreva (KK); Rossi (Diamanti), Balotelli.
Nigeria (4-3-3):
Ejide; Kwambe, Francis, Oboabona, Egwuekwe (KK); Onazi, Mikel, Oduamadi (Ogu); Moses, Dike (Musa), Shola Ameobi (Emenike).
Wasit: Martin Atkinson.
(*)
Tampil dengan formasi 4-3-1-2 dengan mengandalkan duet Mario Balotelli dan Giuseppe Rossi, anak-anak asuhan Cesare Prandelli unggul 1-0 lebih dahulu di menit ke-12. Gol ini tercipta berkat kerja sama kedua striker. Umpan Balotelli dengan sempurna dimanfaatkan Rossi. Tembakan chipnya mengelabui kiper Austin Ejide. Gol pertama Rossi bagi Italia sejak Juni 2011.
Elang Super tak mau kalah begitu saja. Dua menit berselang, sepakan gelandang Lazio Ogenyi Onazi memaksa kiper Salvatore Sirigu melakukan penyelamatan. Setelah Italia membalas lewat tendangan Balotelli yang memaksa kiper Ejide membuat save, Nigeria akhirnya berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 di menit ke-35 melalui sundulan striker Bright Dike meneruskan umpan silang Shola Ameobi.
Bahkan, empat menit berlalu, Nigeria berbalik unggul 2-1 lewat gol indah Ameobi. Bermula dari kerja sama satu-dua antara Benjamin Francis dan Victor Moses. Lalu striker Liverpool tersebut menyodorkan umpan silang pada Ameobi. Meski dalam sudut sempit, tendangan voli bomber Newcastle United bersarang di tiang dekat gawang Italia. Skor yang bertahan sampai jeda.
Dua menit setelah babak kedua dimulai, Gli Azzurri mampu menyamakan kedudukan melalui gol Emmanuel Giaccherini. Menerima umpan terobosan dari Antonio Candreva, dari jarak 10 meter dengan dingin gelandang Sunderland tersebut mengelabui kiper Ejide. Skor 2-2. Laga semakin seru.
Di menit ke-53 pelatih Cesare Prandeli memasukkan tiga pemain: Marco Parolo, Andrea Pirlo, dan Alessandro Diamanti. Italia kian menekan. Lima menit setelah memasuki lapangan, Parolo membuang peluang emas ketika dalam posisi bebas tendangannya justru melambung jauh di atas mistar. Dua menit berselang, sepakan Parolo membentur tiang kiri gawang Sirigu.
Nigeria pun mendapat peluang untuk mencetak gol ketiga ketika sepakan John Ogu di menit ke-75 dapat diselamatkan kiper Sirigu. Dua menit berlalu, giliran Emmanuel Emenike yang membuang peluang menyusul sepakannya yang hanya membentur jaring luar gawang Italia. Di lima menit terakhir, Italia mendapat dua peluang ketika sepakan Diamanti membentur mistar dan diselamatkan kiper Ejide. Skor 2-2 bertahan sampai bubaran.
Susunan Pemain:
Italia (4-3-1-2):
Sirigu; Maggio, Ranocchia, Ogbonna, Pasqual; Motta (Parolo), Montolivo (Pirlo), Giaccherini; Candreva (KK); Rossi (Diamanti), Balotelli.
Nigeria (4-3-3):
Ejide; Kwambe, Francis, Oboabona, Egwuekwe (KK); Onazi, Mikel, Oduamadi (Ogu); Moses, Dike (Musa), Shola Ameobi (Emenike).
Wasit: Martin Atkinson.
(*)