Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Puan Maharani beberapa waktu silam sempat disebut-sebut sebagai salah satu calon Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) setelah Andi Mallarangeng mengundurkan diri karena kasus Hambalang. Ketika itu muncullah beberapa nama, termasuk Puan Maharani juga disebut-sebut. Namun akhirnya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menunjuk Roy Suryo mengemban jabatan tersebut.
Wanita berusia 40 tahun itu tidak kecewa gagal menjadi Menpora. Puan mendukung penuh Roy. Menurutnya Roy sudah memberikan yang terbaik selama menjadi Menpora.
"Saya rasa Pak Roy sudah memberikan yang terbaik, namun terkendala infrastruktur olahraga yang kurang memadai," ucap Puan saat berkunjung ke Redaksi Liputan6.com, Selasa (19/11/2013).
Ketika disinggung kemungkinan akan kembali dicalonkan sebagai Menpora pada susunan kabinet mendatang, Puan menegaskan bahwa dirinya tidak berminat. Putri Megawati Soekarnoputri itu lebih memilih menempati posisi lain karena dirnya tidak memiliki latar belakang olahraga.
"Kalau boleh memilih, saya mending jangan jadi Menpora. Latar belakang saya bukan olahraga. Saya berpikir kalau saya punya kesempatan jadi menteri berharap kontribusi dan tenaga yang saya berikan sesuai dengan potensi saya. Jadi saya bisa melakukan tugas dengan enjoy. Bukan karena diminta kemudian diterima meski bukan bidang saya. Buat apa saya jadi menteri, tapi tidak bisa berbuat apa-apa buat bangsa ini," ucap Puan menegaskan. (Vin)
Wanita berusia 40 tahun itu tidak kecewa gagal menjadi Menpora. Puan mendukung penuh Roy. Menurutnya Roy sudah memberikan yang terbaik selama menjadi Menpora.
"Saya rasa Pak Roy sudah memberikan yang terbaik, namun terkendala infrastruktur olahraga yang kurang memadai," ucap Puan saat berkunjung ke Redaksi Liputan6.com, Selasa (19/11/2013).
Ketika disinggung kemungkinan akan kembali dicalonkan sebagai Menpora pada susunan kabinet mendatang, Puan menegaskan bahwa dirinya tidak berminat. Putri Megawati Soekarnoputri itu lebih memilih menempati posisi lain karena dirnya tidak memiliki latar belakang olahraga.
"Kalau boleh memilih, saya mending jangan jadi Menpora. Latar belakang saya bukan olahraga. Saya berpikir kalau saya punya kesempatan jadi menteri berharap kontribusi dan tenaga yang saya berikan sesuai dengan potensi saya. Jadi saya bisa melakukan tugas dengan enjoy. Bukan karena diminta kemudian diterima meski bukan bidang saya. Buat apa saya jadi menteri, tapi tidak bisa berbuat apa-apa buat bangsa ini," ucap Puan menegaskan. (Vin)