Surat kabar olahraga ternama di Italia, La Gazzetta dello Sport melansir ada 11 pemain yang dianggap sukses merintis karier setelah pindah klub di bursa transfer musim panas lalu. Kegemilangan para pemain itu dinilai berdasarkan kontribusi yang diberikannya untuk klub masing-masing.
AS Roma menjadi klub yang dinilai paling cerdik dalam mendatangkan pemain. Lima pemain anyar mereka dianggap sebagai rekrutan tersukses di bursa transfer musim panas lalu. Sementara Napoli, dengan dua pemain mereka dianggap sukses di musim ini. Sisanya Juventus, Genoa, AC Milan, dan Inter Milan mengirimkan satu pemainnya ke daftar daftar ini.
AS Roma menjadi klub yang dinilai paling cerdik dalam mendatangkan pemain. Lima pemain anyar mereka dianggap sebagai rekrutan tersukses di bursa transfer musim panas lalu. Sementara Napoli, dengan dua pemain mereka dianggap sukses di musim ini. Sisanya Juventus, Genoa, AC Milan, dan Inter Milan mengirimkan satu pemainnya ke daftar daftar ini.
2 dari 12 halaman
1. Gonzalo Higuain (dari Real Madrid ke Napoli) - 37 juta Euro
Pemain asal Argentina ini menjadi rekrutan yang dinilai paling fenomenal di Serie A. Ia diboyong dari Real Madrid dengan biaya sebesar 37 juta Euro atau setara Rp 583 miliar.
Uang sebesar itu rasanya tak membuat Napoli merugi. Sebab dari 14 pertandingan di semua ajang, Higuain sudah bisa membukukan delapan gol. Atas prestasinya tersebut,
Higuain lantas dianggap sebagai pengganti sepadan Edinson Cavani yang memilih hengkang ke Paris Saint-Germain.
Advertisement
3 dari 12 halaman
2. Carlos Tevez (dari Manchester City ke Juventus) - 9 juta Euro
AC Milan sepertinya sangat menyesal karena gagal mendaratkan Carlos Tevez pada bursa transfer musim panas lalu. Milan yang kala itu keberatan soal harga jual Tevez akhirnya memilih mundur dari perburuan dan pemain asal Argentina tersebut tetap bertahan di Manchester City.
Tevez akhirnya diboyong Juventus pada bursa transfer musim panas lalu. Dengan biaya 9 juta Euro atau setara Rp 141 miliar, Juve bisa meyakinkan City untuk melepas pemain yang sempat bermasalah tersebut.
Bersama Juve, Tevez mampu menjawab kritikan publik. Dari 17 penampilan di semua ajang, pemain berusia 29 tahun itu sudah bisa mencetak tujuh gol. Tevez pun kini mampu menyegel tempat utama di lini depan I Bianconerri.
4 dari 12 halaman
3. Morgan De Sanctis (dari Napoli ke AS Roma) - 500 ribu Euro
Morgan De Sanctis tak habis dimakan usia. Meski sudah 36 tahun, ia tetap mampu tampil gemilang saat menjaga gawang AS Roma, timnya musim ini.
De Sanctis dijual Napoli karena klub berjuluk Il Partenopei tersebut berhasil mendatangkan Pepe Reina dari Liverpool. Oleh Roma, De Sanctis diboyong dengan harga 500 ribu Euro atau Rp 7,8 miliar.
De Sanctis dipercaya untuk menggantikan peran Marteen Stekelenburg yang dijual ke Fulham. Bersama skuat I Lupi, kiper asal Italia itu tampil gemilang karena baru kebobolan dua gol di Serie A.
Advertisement
5 dari 12 halaman
4. Sime Vrsaljko (dari Dinamo Zagreb ke Genoa) - 4 juta Euro
Pemain berusia 21 tahun ini tampil cukup mengagumkan. Di musim pertamanya bersama Genoa, Vrsaljko mampu menunjukkan penampilan memukau layaknya pemain yang sudah berpengalaman di Serie A.
Vrsaljko didatangkan dari Dinamo Zagreb. Genoa harus mengeluarkan uang sampai 4 juta Euro untuk mendatangkannya. Jika dirupiahkan, nilai tersebut setara dengan Rp 62 miliar.
Dalam 10 penampilannya, pemain asal Kroasia itu sudah mampu memikat perhatian klub besar seperti Juventus dan Inter Milan.
6 dari 12 halaman
5. Mehdi Benatia (dari Udinese ke AS Roma) - 13,5 juta Euro
Awalnya Mehdi Benatia diragukan bisa jadi bek tangguh roma. Namun sekarang, pemain asal Maroko itu mampu membungkam mulut-mulut yang mengkritiknya.
Kerjasamanya dengan Leandro Castan di lini tengah pertahanan mampu menjadikan Roma sebagai tim yang paling sedikit kebobolan sejauh ini.
Benatia didatangkan dari Udinese. Pada bursa transfer musim panas lalu, Roma merekrutnya dengan biaya 13,5 juta Euro atau setara Rp 210 miliar. Meski cukup mahal, Roma sudah bisa mengambil keuntungan dari bek berusia 26 tahun tersebut.
Advertisement
7 dari 12 halaman
6. Hugo Campagnaro (dari Napoli ke Inter Milan) - gratis
Inter Milan sungguh beruntung bisa mendapatkan Hugo Campagnaro secara cuma-cuma. Pemain yang didepak dari Napoli ini mampu menjelma sebagai palang pintu kokoh yang dimiliki I Nerazzurri di musim ini.
Meski usianya sudah 33 tahun, Campagnaro tetap jadi pilihan utama timnya. Adaptasi yang cukup baik dengan skema permainan yang diterapkan pelatih Mazzarri sepertinya jadi kunci dari keberhasilan Campagnaro di Inter.
Jika tak terganggu dengan cedera kambuhannya, pemain asal Argentina ini bisa saja tak tergantikan di lini belakang Il Biscione.
8 dari 12 halaman
7. Douglas Maicon (dari Man.City ke AS Roma) - gratis
Setelah mengalami nasib buruk di Inggris, Douglas Maicon akhirnya kembali ke Italia. Pemain asal Brasil tersebut ditampung Roma setelah dibuang oleh klub lamanya, Manchester City.
Seolah ingin jawab keraguan, Maicon kembali tampil prima. Meski sudah berumur 32 tahun, Maicon masih bisa mempergakan kelincahan layaknya pemain-pemain yang masih berusia muda.
Mantan bintang Inter Milan itu kini telah mencatatkan sembilan penampilan dan minimnya persaingan di sisi pertahanan Roma membuatnya berpeluang untuk terus menyegel posisi utama.
Advertisement
9 dari 12 halaman
8. Kevin Strootman (dari PSV ke AS Roma) - 16 juta Euro
Pemain asal Belanda ini menjadi pembelian paling jitu yang pernah dilakukan Roma. Kontribusinya di lini tengah sangat membantu dalam menyeimbangkan serangan dan pertahanan yang dilakukan skuat Srigala Ibukota.
Strootman awalnya hampir mendarat di Manchester United. Ia pun sempat dikait-kaitkan dengan AC Milan dan juga Chelsea. Namun pilihannya jatuh ke Roma.
Dengan uang sebesar 16 juta Euro atau senilai Rp 250 miliar, Roma akhirnya bisa mendapatkan jasa pemain berusia 23 tahun tersebut.
10 dari 12 halaman
9. Ricardo Kaka (dari Real Madrid ke AC Milan) - gratis
AC Milan melakukan pembelian cerdik di bursa transfer musim panas lalu. Ricardo Kaka yang beberapa tahun lalu mereka jual dengan harga 65 juta juta Euro bisa didapatkan kembali secara cuma-cuma.
Real Madrid tentu menjadi pihak yang dirugikan dari transfer ini. Sebab sebelum membayarkan 65 juta Euro pada Milan, Kaka bermain bagus bahkan sampai bisa menyabet penghargaan Ballon d'Or 2007. Namun saat bergabung dengan klub raksasa Spanyol tersebut, penampilan Kaka justru anjlok dan jauh dari yang diharapkan.
Namun saat dibawa pulang Milan musim ini, Kaka kembali ke penampilan terbaiknya. Meski timnya sedang terpuruk, Kaka tetap bisa tampil dengan gaya permainan yang mengesankan.
Advertisement
11 dari 12 halaman
10. Jose Callejon (dari Real Madrid ke Napoli) 9,5 juta Euro
Napoli melakukan langkah tepat saat mendatangkan Jose Callejon. Jika di Real Madrid bakat Callejon tertutup oleh sinar Cristiano Ronaldo, di Napoli pemain berusia 26 tahun itu seakan bisa menampilkan kemampuan terhebatnya.
Dari 12 penampilan di Serie A, Callejon sudah bisa mengukir enam gol. Sementara saat di Madrid dulu, ia hanya mampu mencetak delapan gol dari 55 penampilan yang dicatatkannya di ajang La Liga.
12 dari 12 halaman
11. Gervinho (dari Arsenal ke AS Roma) - 8 juta Euro
Sama seperti rekrutan Roma lainnya, Gervinho seakan bisa menemukan bentuk permainan terbaiknya. Didatangkan dari Arsenal dengan harga 8 juta Euro atau setara Rp 125 miliar, Gervinho mampu berperan dengan baik sebagai gelandang serang ataupun saat dipercaya menjadi seorang penyerang.
Total tiga gol sudah diciptakan Gervinho sejauh ini. Mengingat masih panjangnya jadwal kompetisi, bukan tak mungkin Gervinho akan melewati torehan sembilan gol yang ia ciptakan selama dua musim memperkuat Arsenal. (Vin)
Advertisement