Petinju Filipina Manny Pacquiao akan melakukan pertarungan memperebutkan gelar melawan Brandon Rios di Macau pada Ahad nanti. Petinju berjuluk The Pacman ini bertekad memenangkan duel ini yang akan dipersembahkan untuk korban topan Haiyan.
"Pertarungan ini untuk Anda. Saya akan melakukan yang terbaik pada laga mendatang dan menyuguhkannya khusus kepada para korban topan di negara saya," kata Pacman dalam jumpa pers jelang laga, Kamis (21/11/2013).
Lebih dari 4.000 orang tewas dan sekitar 4,4 juta kehilangan tempat tinggal dalam insiden topan itu, yang tercatat sebagai salah satu angin terkuat selama ini.
"Kepada semua orang dan keluarga yang tersapu angin topan, saya nyatakan bahwa pertandingan ini khusus untukmu," ujar petinju berusia 34 tahun tersebut.
Pacquiao dan Rios sama-sama menunjukkan rasa hormat dalam temu pers, berbeda dengan pelatih mereka yang terlibat dalam konfrontasi tentang kekuatan petinju masing-masing
"Saya hanya dapat mengatakan bahwa kedua kami yang akan berlaga besiap dengan baik. Biarlah ini diselesaikan di atas ring. Mari kita menunjukkan contoh yang baik kepada semua orang yang mengagumi tinju," kata Pacquiao.
Rios yang berusia 27 tahun mengatakan ia akan mengalahkan Pacquiao. Rios asal Amerika itu menyatakan dalam kondisi terbaiknya. "Saya dalam kondisi terbaik saya. Saya amat disiplin. Saya melakukan semua yang perlu untuk menang. Saya mengikuti instruksi pelatih saya," tandas Rios.
"Saya bukan sedang melakukan pemanasan. Saya bukan sansak tinju karena bila sansak tinju tidak akan membalas bila dipukul. Saya akan menjadi monster bila sudah berada di atas ring," katanya.
"Pertarungan ini untuk Anda. Saya akan melakukan yang terbaik pada laga mendatang dan menyuguhkannya khusus kepada para korban topan di negara saya," kata Pacman dalam jumpa pers jelang laga, Kamis (21/11/2013).
Lebih dari 4.000 orang tewas dan sekitar 4,4 juta kehilangan tempat tinggal dalam insiden topan itu, yang tercatat sebagai salah satu angin terkuat selama ini.
"Kepada semua orang dan keluarga yang tersapu angin topan, saya nyatakan bahwa pertandingan ini khusus untukmu," ujar petinju berusia 34 tahun tersebut.
Pacquiao dan Rios sama-sama menunjukkan rasa hormat dalam temu pers, berbeda dengan pelatih mereka yang terlibat dalam konfrontasi tentang kekuatan petinju masing-masing
"Saya hanya dapat mengatakan bahwa kedua kami yang akan berlaga besiap dengan baik. Biarlah ini diselesaikan di atas ring. Mari kita menunjukkan contoh yang baik kepada semua orang yang mengagumi tinju," kata Pacquiao.
Rios yang berusia 27 tahun mengatakan ia akan mengalahkan Pacquiao. Rios asal Amerika itu menyatakan dalam kondisi terbaiknya. "Saya dalam kondisi terbaik saya. Saya amat disiplin. Saya melakukan semua yang perlu untuk menang. Saya mengikuti instruksi pelatih saya," tandas Rios.
"Saya bukan sedang melakukan pemanasan. Saya bukan sansak tinju karena bila sansak tinju tidak akan membalas bila dipukul. Saya akan menjadi monster bila sudah berada di atas ring," katanya.