Setelah sebelumnya membahas tentang 11 rekrutan terbaik Serie A, kini Liputan6.com mengulas hal sebaliknya. Melalui laporan yang dilansir La Gazzetta dello Sport, ada 11 pemain yang dinilai gagal saat mereka pindah kklub di musim ini.
Beberapa dari mereka jarang dimainkan oleh klubnya masing-masing. Namun ada beberapa pemain yang justru jadi tumpuan di timnya. Tapi sayang, peran tersebut tak mampu mereka lakukan dengan baik. Pemain-pemain yang awalnya diagung-agungkan justru tampil buruk dan meleset dari dugaan.
Beberapa dari mereka jarang dimainkan oleh klubnya masing-masing. Namun ada beberapa pemain yang justru jadi tumpuan di timnya. Tapi sayang, peran tersebut tak mampu mereka lakukan dengan baik. Pemain-pemain yang awalnya diagung-agungkan justru tampil buruk dan meleset dari dugaan.
2 dari 12 halaman
1. Alessandro Matri (dibeli AC Milan dari Juventus) - 11 juta Euro
Awalnya Alessandro Matri diharapkan bisa jadi pencetak gol ulung I Rossoneri. Namun penampilannya justru meleset dari harapan. Dalam 10 pertandingan di Serie A, Matri hanya bisa mencetak satu gol.
Sebelumnya, Matri tampil bagus bersama Juventus. Meski statusnya sebagai pemain pelapis, ia justru rajin mencetak gol. Total 21 gol sukses ditorehkannya saat berseragam I Bianconerri. Namun sayang, musim ini prestasi serupa tampaknya akan sulit diulang oleh pemain didikan Milan Junior tersebut.
Advertisement
3 dari 12 halaman
2. Ishak Belfodil (dibeli Inter Milan dari Parma) - 7,5 juta Euro
Pemain muda kebangsaan Aljazair ini dibeli Inter dari Parma dengan harga 7,5 juta Euro atau setara Rp 117 miliar. Namun sejauh ini, Inter tampaknya masih belum bisa merasakan dampak positif dari investasi yang mereka keluarkan untuk pemain berusia 21 tahun ini.
Di ajang Serie A, Belfodil sudah tampil lima kali. Namun dari kesempatannya itu ia belum bisa mencetak gol. Catatan menunjukkan bahwa Belfodil sudah bermain 175 menit. Namun dirinya selalu gagal untuk tampil dalam dua babak penuh.
4 dari 12 halaman
3. Danielle Padelli (dibeli Torino dari Udinese) - gratis
Kiper berusia 28 tahun ini didatangkan Torino dengan harapan agar ia bisa memberikan perubahan untuk tim yang dipaksa kebobolan 55 gol musim lalu. Kemampuan Padelli dipercaya bisa menggantikan peran Jean-Francois Gillet, kiper veteran Belgia yang sudah dua musim membela Il Toro.
Namun Padelli justru tampil mengecewakan. Dari 12 pertandingan Serie A, gawang yang dikawalnya sudah kebobolan 21 gol.
Advertisement
5 dari 12 halaman
4. Wallace (dipinjam Inter Milan dari Chelsea) - pinjaman
Sejak dipinjam dari Cheslea pada Juli lalu, pemain asal Brasil ini baru mencatatkan tiga penampilan di Serie A. Dirinya kalah bersaing dari bek senior Inter seperti Andrea Ranocchia, Rolando, Jonathan, maupun Hugo Campagnaro.
Wallace awalnya diharapkan bisa menjelma menjadi wonderkid. Bahkan di akhir musim, ia berpotensi untuk dipermanenkan oleh I Nerazzurri. Namun karena minimnya kesempatan tampil yang dimiliki sang pemain, tampaknya Inter akan berpikir ulang soal mempermanenkan status Wallace di akhir musim nanti.
6 dari 12 halaman
5. Diego Novaretti (dibeli Lazio dari Toluca) - gratis
Tak banyak yang bisa dilakukan pemain ini. Sejak didatangkan dari Toluca dengan gratis, Novaretti tak berhasil mencuri perhatian pelatih Vladimir Petkovic.
Musim ini, Novaretti baru tampil di empat pertandingan. Pemain kebangsaan Argentina itu dianggap gagal bersaing dari bek lazio lainnya seperti Stefan Radu, Mickael Ciani, dan Luis Pedro Cavanda.
Advertisement
7 dari 12 halaman
6. Reto Ziegler (dibeli Sassuolo dari Juventus) - gratis
Reto Ziegler gagal membuktikan diri. Setelah keluar dari Juventus, ia beberapa kali mencoba peruntungan dengan bermain di dua klub berbeda, Fenerbahce dan Lokomotiv Moskow.
Musim ini, Ziegler memilih bergabung dengan Sassuolo. Namun dirinya tak mampu menunjukkan penampilan terbaik. Dari 12 pertandingan yang sudah dimainkan Sasuolo, Ziegler hanya dapat kesempatan tampil sebanyak tujuh kali.
8 dari 12 halaman
7. Ezequiel Schelotto (dibeli Sassuolo dari Inter Milan) - gratis
Pemain ini juga gagal membuktikan diri. Sejak didepak dari skuat Inter, Ezequiel Schelotto tak lagi mampu menunjukkan penampilan mengesankan. Dirinya tampil jauh di luar harapan.
Musim ini ia baru tampil di delapan pertandingan. Dari kesempatannya tersebut, mantan pemain andalan Atalanta ini baru bisa menorehkan satu gol.
Advertisement
9 dari 12 halaman
8. Francesco Lodi (dibeli Genoa dari Catania) - gratis
Penampilan Francesco Lodi bersama Genoa sebenarnya tak terlalu buruk. Sebab sejauh ini, ia mampu tampil baik dan mengantarkan Genoa duduk di peringkat tujuh klasemen sementara.
Namun oleh La Gazzetta dello Sport, nama Lodi dimasukkan ke dalam jajaran pembelian terburuk musim ini. Padahal dari delapan penampilannya, ia sudah bisa meraih dua gol.
10 dari 12 halaman
9. Lucas Biglia (dibeli Lazio dari Anderlecht) - 5,5 juta Euro
Lucas Biglia didatangkan Lazio dari Anderlecht. Pemain asal Argentina ini direkrut dengan biaya 5,5 juta Euro atau setara Rp 86 miliar.
Namun Lazio belum merasakan dampak positif dari sang pemain. Sebab dalam sembilan penampilan di semua ajang, dirinya belum juga bisa mempersembahkan gol untuk kubu I Biancocoleste.
Advertisement
11 dari 12 halaman
10. Felipe Dias da Silva (dibeli Parma dari Fiorentina) - gratis
Pemain asli Brasil ini sudah mencatatkan 12 penampilan di Serie A. Namun dirinya dianggap tak mampu membangun tembok pertahanan kuat karena timnya sudah kebobolan 20 gol sejauh ini.
Sebelumnya Felipe tampil baik bersama Udinese. Namun saat penampilan tidak konsisten, ia dijual ke Fiorentina sebelum akhirnya dipinjamkan ke Cessena dan Siena.
12 dari 12 halaman
11. Adem Ljajic (dibeli AS Roma dari Fiorentina) - 11 juta Euro
Uang sebesar 11 juta Euro atau setara Rp 172 miliar harus dikeluarkan AS Roma demi mendatangkan seorang Adem Ljajic. Meski awalnya mampu tampil cukup baik, Ljajic justru tak bisa melanjutkan permainan terbaiknya.
Di awal musim ia bisa menorehkan tiga gol. Namun sampai saat ini, pemain asal Serbia itu tak lagi bisa mencetak gol dan hal tersebut membuatnya tersingkir dari skuat utama I Giallorossi. Hanya sembilan pertandingan yang bisa dicatatkan Ljajic hingga akhir November tahun ini. (Vin)
Advertisement