Situs resmi FIFA memberikan pujian kepada Pelatih Jacksen F Tiago. Pria Brasil itu dianggap sukses mendongkrak performa Skuat Garuda.
Melalui artikel "Brazilian masterminds Indonesia rise", FIFA memberikan apresiasi kepada Jacksen. Pelatih Persipura Jayapura itu dinilai cukup sukses, meskipun Indonesia gagal melangkah ke Piala Asia.
"Terlepas dari hasil mengecewakan yang diraih, Indonesia di bawah asuhan Pelatih Brasil Jacksen Ferreira Tiago, menunjukkan peningkatan performa dalam beberapa laga terakhir. Mereka menciptakan kejutan besar bulan lalu, ketika berhasil bangkit dari ketertinggalan dan menahan Cina 1-1 di kandang untuk tetap membuka peluang lolos," tulis situs resmi FIFA, Kamis (21/11/2013).
"Hasil itu menjadi satu-satunya poin yang mereka raih di kualifikasi dan itu adalah pertama kalinya mereka menghindari kekalahan dari China, tim yang berada 65 tingkat di atas mereka pada rangking FIFA."
Setelah sempat terpuruk ke rangking 170, terburuk sepanjang sejarah PSSI, perlahan Indonesia mulai naik ke posisi 162. Hasil ini dinilai Jacksen berhasil membuat moral timnya lebih baik.
"Ini adalah pendorong semangat kami. Lawan China adalah tes pertama saya sejak ditunjuk jadi pelatih. Jadi kami banyak melakukan persiapan untuk laga itu," ujar Jacksen di situs FIFA.
"Kami melakukan pertandingan persahabatan melawan Belanda dan Filipina, kami juga mempelajari lawan sedalam mungkin. Jadi bukan kejutan saat pemain mampu menjaga performa mereka saat kebobolan di babak pertama dan kami menyamakan kedudukan di paruh kedua," lanjut Jacksen.
Jacksen sendiri sudah mengundurkan diri dari timnas. Ia memutuskan kembali ke Persipura Jayapura. Posisinya digantikan Alfred Riedl. (Jnp)
Melalui artikel "Brazilian masterminds Indonesia rise", FIFA memberikan apresiasi kepada Jacksen. Pelatih Persipura Jayapura itu dinilai cukup sukses, meskipun Indonesia gagal melangkah ke Piala Asia.
"Terlepas dari hasil mengecewakan yang diraih, Indonesia di bawah asuhan Pelatih Brasil Jacksen Ferreira Tiago, menunjukkan peningkatan performa dalam beberapa laga terakhir. Mereka menciptakan kejutan besar bulan lalu, ketika berhasil bangkit dari ketertinggalan dan menahan Cina 1-1 di kandang untuk tetap membuka peluang lolos," tulis situs resmi FIFA, Kamis (21/11/2013).
"Hasil itu menjadi satu-satunya poin yang mereka raih di kualifikasi dan itu adalah pertama kalinya mereka menghindari kekalahan dari China, tim yang berada 65 tingkat di atas mereka pada rangking FIFA."
Setelah sempat terpuruk ke rangking 170, terburuk sepanjang sejarah PSSI, perlahan Indonesia mulai naik ke posisi 162. Hasil ini dinilai Jacksen berhasil membuat moral timnya lebih baik.
"Ini adalah pendorong semangat kami. Lawan China adalah tes pertama saya sejak ditunjuk jadi pelatih. Jadi kami banyak melakukan persiapan untuk laga itu," ujar Jacksen di situs FIFA.
"Kami melakukan pertandingan persahabatan melawan Belanda dan Filipina, kami juga mempelajari lawan sedalam mungkin. Jadi bukan kejutan saat pemain mampu menjaga performa mereka saat kebobolan di babak pertama dan kami menyamakan kedudukan di paruh kedua," lanjut Jacksen.
Jacksen sendiri sudah mengundurkan diri dari timnas. Ia memutuskan kembali ke Persipura Jayapura. Posisinya digantikan Alfred Riedl. (Jnp)