Stade Auguste Delaune menyimpan memori pahit bagi Paris Saint-Germain (PSG). Di markas Stade de Reims itulah, Les Parisiens terakhir kali menelan kekalahan di ajang liga. Peristiwa tersebut terjadi di musim yang lalu, tepatnya 2 Maret 2013. Yang membuat PSG lebnih sakit adalah kekalahan 0-1 itu terjadi saat Reims bermain dengan 10 pemain!
Karenanya, dalam lanjutan kompetisi Ligue 1 di pekan ke-14 di tempat yang sama, Sabtu, 23 November 2013, tim asuhan Laurent Blanc mengusung tekad membalaskan dendam atas kekalahan yang menyakitkan tersebut. Dengan meraih poin PSG bakal memperpanjang rekor tak terkalahkannya menjadi 34 partai. Kemenangan, tentunya, bakal mengukuhkan posisi Les Parisiens di puncak klasemen.
Yang membuat Blanc kian optimistis menjelang laga ini adalah keyakinan bahwasanya bintang PSG Zlatan Ibrahimovic telah melupakan kekecewaannya setelah timnya Swedia tersingkir dari babak play-off kualifikasi Piala Dunia 2014. Laga ini pun jadi kesempatan bagi Ibrahimovic untuk terus mendulang produktivitas golnya setelah mencetak 16 gol dari 10 partai terakhir di semua ajang kompetisi.
Di laga menghadapi Reims yang sementara menempati peringkat keenam, Blanc tampaknya tidak akan menurunkan salah satu pemain andalannya di lini depan: Edinson Cavani, yang baru saja kembali tiba di Prancis usai menjalani laga play-off di Uruguay. Kabar baiknya, Blanc bisa kembali memainkan gelandang muda Italia Marco Verratti yang telah sembuh dari cedera lutut.
Di lain pihak, tuan rumah yang ditangani Hubert Fournier tengah berada dalam kondisi yang cukup gemilang usai mencetak tiga kali kemenangan dan sekali imbang dari empat partai terakhir. Yang membuat Fournier sedikit pusing kepala adalah absennya empat pemain inti, yaitu striker asal Brasil Diego Rodriguez, bek Antoine Conte, penyerang Prancis Gaetan Charbonnier, dan defender Turki, Atila Turan.
Karenanya, menghadapi juara bertahan, Reims bakal menggantungkan harapannya pada duet gelandang Kongo dan Polandia, Prince Oniangue dan Grzegorz Krychowiak, guna membantu striker Togo Flyod Ayite.
Melihat kondisi terkini, PSG tentunya lebih diunggulkan meraih tiga poin. Bebas dari kutukan “Virus FIFA”, catatan terdahulu menunjukkan PSG mampu tampil gemilang usai para pemainnya menjalani laga internasional. Lalu? Setelah mampu menahan imbang tim kuat AS Monaco, tambahan satu poin alias hasil imbang sudah cukup bagi Reims.(*)
Karenanya, dalam lanjutan kompetisi Ligue 1 di pekan ke-14 di tempat yang sama, Sabtu, 23 November 2013, tim asuhan Laurent Blanc mengusung tekad membalaskan dendam atas kekalahan yang menyakitkan tersebut. Dengan meraih poin PSG bakal memperpanjang rekor tak terkalahkannya menjadi 34 partai. Kemenangan, tentunya, bakal mengukuhkan posisi Les Parisiens di puncak klasemen.
Yang membuat Blanc kian optimistis menjelang laga ini adalah keyakinan bahwasanya bintang PSG Zlatan Ibrahimovic telah melupakan kekecewaannya setelah timnya Swedia tersingkir dari babak play-off kualifikasi Piala Dunia 2014. Laga ini pun jadi kesempatan bagi Ibrahimovic untuk terus mendulang produktivitas golnya setelah mencetak 16 gol dari 10 partai terakhir di semua ajang kompetisi.
Di laga menghadapi Reims yang sementara menempati peringkat keenam, Blanc tampaknya tidak akan menurunkan salah satu pemain andalannya di lini depan: Edinson Cavani, yang baru saja kembali tiba di Prancis usai menjalani laga play-off di Uruguay. Kabar baiknya, Blanc bisa kembali memainkan gelandang muda Italia Marco Verratti yang telah sembuh dari cedera lutut.
Di lain pihak, tuan rumah yang ditangani Hubert Fournier tengah berada dalam kondisi yang cukup gemilang usai mencetak tiga kali kemenangan dan sekali imbang dari empat partai terakhir. Yang membuat Fournier sedikit pusing kepala adalah absennya empat pemain inti, yaitu striker asal Brasil Diego Rodriguez, bek Antoine Conte, penyerang Prancis Gaetan Charbonnier, dan defender Turki, Atila Turan.
Karenanya, menghadapi juara bertahan, Reims bakal menggantungkan harapannya pada duet gelandang Kongo dan Polandia, Prince Oniangue dan Grzegorz Krychowiak, guna membantu striker Togo Flyod Ayite.
Melihat kondisi terkini, PSG tentunya lebih diunggulkan meraih tiga poin. Bebas dari kutukan “Virus FIFA”, catatan terdahulu menunjukkan PSG mampu tampil gemilang usai para pemainnya menjalani laga internasional. Lalu? Setelah mampu menahan imbang tim kuat AS Monaco, tambahan satu poin alias hasil imbang sudah cukup bagi Reims.(*)
Head-to-head | ||||
02 Maret 2013 | Reims | 1 - 0 | PSG | Ligue 1 |
20 Oktober 2012 | PSG | 1 - 0 | Reims | Ligue 1 |
Enam Partai Terakhir Stade de Reims | ||||
05 Oktober 2013 | Valenciennes | 1-1 | Reims | Ligue 1 |
18 Oktober 2013 | Reims | 1-2 | Toulouse | Ligue 1 |
26 Oktober 2013 | Marseille | 2-3 | Reims | Ligue 1 |
30 Oktober 2013 | Reims | 1-0 | Monaco | Cup |
02 November 2013 | Reims | 4-2 | Bastia | Ligue 1 |
09 November 2013 | Lorient | 0-0 | Reims | Ligue 1 |
Enam Partai Terakhir PSG | ||||
19 Oktober 2013 | PSG | 4-0 | Bastia | Ligue 1 |
23 Oktober 2013 | Anderlecht | 0-5 | PSG | Liga Champions |
27 Oktober 2013 | Saint-Etienne | 2-2 | PSG | Ligue 1 |
01 November 2013 | PSG | 4-0 | Lorient | Ligue 1 |
05 November 2013 | PSG | 1-1 | Anderlecht | Liga Champions |
09 November 2013 | PSG | 3-1 | Nice | Ligue 1 |