Pelatih timnas U-23, Rahmad Darmawan akhirnya mengumumkan 6 nama pemain yang dicoret pada Senin (25/11/2013). Dari 26 pemain yang ikut masuk skuat timnas U-23 di turnamen mini, kini hanya tersisa 20 pemain.
Menurut Rahmad, pihaknya harus melakukan pencoretan karena adanya kuota 20 pemain yang ditetapkan oleh penyelenggaran SEA Games. Keenam pemain yang dicoret yaitu Sahar Ginanjar (kiper), Fandry Imbiri (bek), Oktovianus Maniani, Syakir Sulaiman (tengah),Aldair Makatindu dan Sunarto (depan).
"Idealnya setiap posisi diisi dua pemain, artinya harus ada 22 pemain. Tapi karena yang dibawa hanya 20 pemain maka harus ada pemain yang bisa tampil di dua posisi," kata Rahmad. "Pencoretan ini dilakukan karena ada kuota pemain dan juga kebutuhan tim."
Keputusan RD ini sesuai dengan yang diucapkannya saat preskon usai pertandingan melawan Maladewa Minggu malam. Dikatakannya, dia akan mencoret satu pemain belakang, satu kiper, dua pemain tengah, dan dua striker. Keputusan ini juga sesuai dengan harapan striker Arema Indonesia, Yandi Sofyan yang yakin tak dicoret dari timnas U-23.
"Saya tidak tahu (terpilih atau tidak), itu semua bagaimana pelatih. Dua gol itu tak bisa jadi ukuran, mungkin pelatih punya penilaian dan kriteria lain. Tapi kalau ditanya, saya sebagai pemain optimis bakal berangkat ke Myanmar," katanya. (Def)
Menurut Rahmad, pihaknya harus melakukan pencoretan karena adanya kuota 20 pemain yang ditetapkan oleh penyelenggaran SEA Games. Keenam pemain yang dicoret yaitu Sahar Ginanjar (kiper), Fandry Imbiri (bek), Oktovianus Maniani, Syakir Sulaiman (tengah),Aldair Makatindu dan Sunarto (depan).
"Idealnya setiap posisi diisi dua pemain, artinya harus ada 22 pemain. Tapi karena yang dibawa hanya 20 pemain maka harus ada pemain yang bisa tampil di dua posisi," kata Rahmad. "Pencoretan ini dilakukan karena ada kuota pemain dan juga kebutuhan tim."
Keputusan RD ini sesuai dengan yang diucapkannya saat preskon usai pertandingan melawan Maladewa Minggu malam. Dikatakannya, dia akan mencoret satu pemain belakang, satu kiper, dua pemain tengah, dan dua striker. Keputusan ini juga sesuai dengan harapan striker Arema Indonesia, Yandi Sofyan yang yakin tak dicoret dari timnas U-23.
"Saya tidak tahu (terpilih atau tidak), itu semua bagaimana pelatih. Dua gol itu tak bisa jadi ukuran, mungkin pelatih punya penilaian dan kriteria lain. Tapi kalau ditanya, saya sebagai pemain optimis bakal berangkat ke Myanmar," katanya. (Def)