Jawara Liga Premier Inggris musim lalu, Manchester United harus menelan pil pahit karena harus kehilangan dua poin berharga saat melawan klub promosi Cardiff City dalam laga lanjutan Liga Premier Inggris pekan ke-12, Minggu (25/11/2013).
MU bermain imbang 2-2 saat melawan Cardiff City yang bertindak sebagai tuan rumah. Gol melalui sundulan pemain Cardiff Bo-Kyung Kim menyelamatkan timnya dari kekalahan dan menggagalkan usaha MU meraih tiga poin penuh.
Di babak pertama, penyerang MU Wayne Rooney menjadi sorotan utama di laga ini. Rooney yang mencetak satu gol dan berandil atas terciptanya gol Patrice Evra. Tapi bukan itu sorotan utama Rooney dalam laga itu. Jadi apa sorotan utamanya?
Semua media dan orang menyoroti tingkah dari Rooney di lapangan. Pemain Inggris itu membuat suatu kontroversi ketika dia menendang pemain Cardiff Jordan Mutch pada awal pertandingan. Beruntung bagi Rooney, wasit Neil Swarbrick cuma memberikan kartu kuning.
Pelanggaran Rooney di babak pertama menjadi kontroversi pertama dalam laga yang cukup seru itu. Lantas adakah kontroversi lain dalam laga itu?
Jawabannya masih ada. Manchester United telah dirampok oleh wasit. Itulah headline yang menghiasi laman 101greatgoals, Senin (26/11/2013). Mereka percaya seharusnya MU menang dalam laga itu dan Patrice Evra dan kawan-kawan telah dirampok wasit.
Alasannya adalah wasit Neil Swarbrick tidak menghentikan tendangan bebas yang dilakukan Peter Whittingham pada menit ke-90. Padahal dalam tayangan ulang, pemain Cardiff, Gary Medel telah melanggar Marouane Fellaini di kotak penalti MU dan seharusnya wasit memberikan tendangan bebas bagi MU karena pelanggaran tersebut.
Tapi wasit diam dan mengesahkan sundulan dari Bo-Kyung Kim menjadi gol. Kim sebelumnya berhasil lolos dari penjagaan Patrice Evra dan dengan bebas menyundul bola ke gawang MU yang dijaga David De Gea. Banyak kalangan menilai pria 47 tahun tersebut dianggap terlalu lunak dalam memimpin pertandingan dan membiarkan sejumlah insiden yang kurang sportif terjadi. (Jef)
MU bermain imbang 2-2 saat melawan Cardiff City yang bertindak sebagai tuan rumah. Gol melalui sundulan pemain Cardiff Bo-Kyung Kim menyelamatkan timnya dari kekalahan dan menggagalkan usaha MU meraih tiga poin penuh.
Di babak pertama, penyerang MU Wayne Rooney menjadi sorotan utama di laga ini. Rooney yang mencetak satu gol dan berandil atas terciptanya gol Patrice Evra. Tapi bukan itu sorotan utama Rooney dalam laga itu. Jadi apa sorotan utamanya?
Semua media dan orang menyoroti tingkah dari Rooney di lapangan. Pemain Inggris itu membuat suatu kontroversi ketika dia menendang pemain Cardiff Jordan Mutch pada awal pertandingan. Beruntung bagi Rooney, wasit Neil Swarbrick cuma memberikan kartu kuning.
Pelanggaran Rooney di babak pertama menjadi kontroversi pertama dalam laga yang cukup seru itu. Lantas adakah kontroversi lain dalam laga itu?
Jawabannya masih ada. Manchester United telah dirampok oleh wasit. Itulah headline yang menghiasi laman 101greatgoals, Senin (26/11/2013). Mereka percaya seharusnya MU menang dalam laga itu dan Patrice Evra dan kawan-kawan telah dirampok wasit.
Alasannya adalah wasit Neil Swarbrick tidak menghentikan tendangan bebas yang dilakukan Peter Whittingham pada menit ke-90. Padahal dalam tayangan ulang, pemain Cardiff, Gary Medel telah melanggar Marouane Fellaini di kotak penalti MU dan seharusnya wasit memberikan tendangan bebas bagi MU karena pelanggaran tersebut.
Tapi wasit diam dan mengesahkan sundulan dari Bo-Kyung Kim menjadi gol. Kim sebelumnya berhasil lolos dari penjagaan Patrice Evra dan dengan bebas menyundul bola ke gawang MU yang dijaga David De Gea. Banyak kalangan menilai pria 47 tahun tersebut dianggap terlalu lunak dalam memimpin pertandingan dan membiarkan sejumlah insiden yang kurang sportif terjadi. (Jef)