Juventus akan melakoni pertandingan penting dalam lanjutan penyisihan Grup B Liga Champions kontra FC Kobenhavn di Juventus Stadium dinihari nanti WIB. Dalam laga nanti, Juventus tentunya bakal bertumpu pada Carlos Tevez sebagai mesin gol.
Namun sayangnya, bomber asal Argentina itu belum mencetak gol di Liga Champions dalam empat musim terakhir. Tevez telah gagal mencetak gol di kompetisi kasta tertinggi Eropa itu sejak April 2009. Atau tepatnya 55 bulan 1395 menit dari total 19 laga dengan tiga klub berbeda (Manchester United, Manchester City, dan Juventus).
Terakhir kali Tevez membuat gol adalah ketika bermain imbang 2-2 dengan Porto di leg pertama babak perempat final 7 April silam, musim 2008-2009. Kala itu MU berhasil melaju ke final namun takluk dari Barcelona di final dengan skor 0-2 di Stadion Olimpico, Italia.
Kendati demikian menurut legenda Juventus Fabrizio Ravanelli, pada pertandingan nanti Tevez akan mengakhiri catatan buruknya tersebut.
"Ini hanya kebetulan kalau ia tidak memiliki kesuksesan pribadi di Eropa. Namun ia telah banyak berubah di Juventus. Saya siap bertaruh bahwa ia akan mengakhiri rekor buruknya tersebut dalam laga melawan Kopenhagen," kata mantan penyerang Timnas Italia itu seperti dilansir Goal, Rabu (27/11/2013).
"Tevez bisa bermain sebagai target man, tetapi dia juga bisa menjadi penghubung antara lini tengah dan lini depan. Dia bisa masuk ke dalam peran ganda dengan efektivitas yang tak tertandingi. Menurut saya, Tevez adalah pembelian besar bagi Bianconeri (julukan Juve)," sambungnya.
Sejauh musim ini Tevez telah mencetak 7 gol dari 15 penampilannya disemua kompetisi.
Namun sayangnya, bomber asal Argentina itu belum mencetak gol di Liga Champions dalam empat musim terakhir. Tevez telah gagal mencetak gol di kompetisi kasta tertinggi Eropa itu sejak April 2009. Atau tepatnya 55 bulan 1395 menit dari total 19 laga dengan tiga klub berbeda (Manchester United, Manchester City, dan Juventus).
Terakhir kali Tevez membuat gol adalah ketika bermain imbang 2-2 dengan Porto di leg pertama babak perempat final 7 April silam, musim 2008-2009. Kala itu MU berhasil melaju ke final namun takluk dari Barcelona di final dengan skor 0-2 di Stadion Olimpico, Italia.
Kendati demikian menurut legenda Juventus Fabrizio Ravanelli, pada pertandingan nanti Tevez akan mengakhiri catatan buruknya tersebut.
"Ini hanya kebetulan kalau ia tidak memiliki kesuksesan pribadi di Eropa. Namun ia telah banyak berubah di Juventus. Saya siap bertaruh bahwa ia akan mengakhiri rekor buruknya tersebut dalam laga melawan Kopenhagen," kata mantan penyerang Timnas Italia itu seperti dilansir Goal, Rabu (27/11/2013).
"Tevez bisa bermain sebagai target man, tetapi dia juga bisa menjadi penghubung antara lini tengah dan lini depan. Dia bisa masuk ke dalam peran ganda dengan efektivitas yang tak tertandingi. Menurut saya, Tevez adalah pembelian besar bagi Bianconeri (julukan Juve)," sambungnya.
Sejauh musim ini Tevez telah mencetak 7 gol dari 15 penampilannya disemua kompetisi.