Sukses

Busquets Jadi Alasan Yaya Toure Tinggalkan Barcelona

Tempat Yaya di Barca mulai terusik pada musim 2009-2010. Saat itu, Guardiola baru mempromosikan Busquets.

Bintang Liverpool, Kolo Toure, akhirnya mengungkap alasan adiknya, Yaya, meninggalkan Barcelona pada 2010 lalu dan bergabung dengan Manchester City. Yaya tak terima dengan keputusan Pelatih Pep Guardiola yang lebih suka memainkan Sergio Busquets.

Toure memperkuat Barca pada 2007-2010. Pemain asal Pantai Gading itu memegang peran penting di Camp Nou. Ia bisa bermain sebagai bek tengah atau gelandang bertahan. Ia juga sukses mengantar Barca meraih tujuh gelar.

Namun, tempat Yaya mulai terusik pada musim 2008-2009. Saat itu, Guardiola baru mempromosikan Busquets yang sempat dilatihnya di Barcelona B. Guardiola pun lebih suka memainkan Busquets, meski kualitasnya saat itu berada di bawah Yaya.

"Manajer datang ke klub membawa pemain mereka dan mereka ingin selalu memilih pemain itu, entah mereka baik atau tidak," kata Kolo seperti dilansir Football Espana, Kamis (28/11/2013).

"Yaya jauh lebih baik dari Busquets di Barcelona. Tapi, dia berada di belakang Sergio dalam pilihan Guardiola dan ini sulit diterima Yaya."

Karena sudah gerah, Yaya akhirnya memilih pindah ke City. The Citizens mengeluarkan uang transfer 30 juta euro untuk merampungkan transfer ini.

"Saya menyarankan dia untuk datang ke Manchester City ketika saya masih di sana. Dia mendengarkan nasihat kakaknya, dan sekarang dia jadi bos besar di lapangan tengah City," ucap Kolo. (Jnp)