Pellegrini Akui Kelemahan Lini Belakang The Citizens

Manchester City berhasil memantapkan posisinya sebagai salah satu dari tujuh klub yang telah lolos ke babak 16 besar Liga Champions. Dengan modal 13 poin usai mengalahkan Viktoria Plzen, Kamis (28/11/2013) dinihari WIB, City pun mantap bertengger di posisi kedua Grup D, menguntit Bayern Muenchen yang selalu menang dalam lima pertandingan di babak penyisihan Grup D.

Akan tetapi, ada sedikit noda di balik keperkasaan City yang hanya menelan satu kekalahan dan empat kemenangan selama menjalani babak penyisihan Grup D. Noda itu adalah buruknya lini pertahanan klub berjuluk The Citizen tersebut. Kelemahan itu diakui sang manajer Manuel Pellegrini. Buktinya, skuat asuhan Pellegrini hanya sekali mendapat clean-sheet, yakni di laga pertama saat mengalahkan Plzen dengan skor 0-3, 17 September silam.

Setelah kemenangan dari Plzen, City belum bisa mendapat clean-sheet. Hal itu terbukti dengan delapan gol kemasukan yang didapat City di empat pertandingan berikutnya. Delapan gol kemasukan itu didapat City kala keok dari Muenchen dengan skor 1-3, kemenangan 1-2 atas CSKA Moskow, menang telak atas CSKA dengan skor 5-2, dan terakhir ketika menekuk Plzen 4-2.

"Kami dapat menyerang tanpa banyak memberi peluang kepada musuh. Satu hal yang penting untuk tim yang bermain menyerang adalah bagaimana sebuah tim dapat bertahan. Pertahanan kami terlihat buruk dalam pertandingan ini," ujar Pellegrini seperti diberitakan BBCSport Kamis (28/11/2013).

"Saya membicarakan tim ini secara keseluruhan. Saya pikir tim ini harus tahu bagaimana cara bertahan. Kami terlihat tidak memiliki kesigapan dalam bertahan, dan saya tidak akan berbicara tentang seorang pemain," ujar Pellegrini menegaskan.

City sebenarnya memiliki peluang untuk bisa menyalip Muenchen dan menjadi juara Grup D. Syaratnya adalah berhasil mengalahkan Muenchen setidaknya dengan skor 0-3. Apabila City mampu mengalahkan Muenchen dengan selisih skor tersebut maka torehan poin kedua tim pun akan sama, hanya saja City akan berada di puncak klasemen akhir Grup D dengan keunggulan selisih gol. (Vin)