Sukses

Kisah Wasit PD 2006 Soal Tandukan Zidane ke Materazzi

Wasit yang memimipin final Piala Dunia 2006 mengungkapkan kejadian sebelum Zinedine Zidane menanduk Marco Materazzi.

Pagelaran Piala Dunia 2006 ternyata masih menyisakan kisah menarik. Pesta akbar sepakbola yang digelar di Jerman ini, menjadi buah bibir di kalangan fans sepak bola terkait dengan insiden tandukan Zinedine Zidane kepada Marco Materazzi pada laga Italia kontra Prancis di babak final.

Dan, kejadian yang menghebohkan itu, kembali diungkap Horacio Elizondo, wasit yang memimpin laga tersebut. Kepada majalah The Blizzard, seperti dilansir Football Italia, Jumat (29/11/2013), Elizondo menceritakan pengalamannya malam itu di Berlin. Dia tidak menyadari keputusannya itu akan menimbulkan reaksi besar.

"Jelas, setelah pertandingan saya menyadari bahwa itu adalah keputusan besar, karena media juga memberikan reaksi besar untuk itu," kata Elizondo.

Menurut Elizondo, ketika Materazzi jatuh ke tanah, bola berada di ujung lapangan lain. Bahkan, dirinya sempat membunyikan peluit atas pelanggaran handball dan memberi tendangan bebas.

Namun, ketika itu perhatian mulai tertuju ke arah Materazzi berbaring di lapangan. "Saya ingat pada saat itu aku melihat dia (Materazzi) tergeletak di rumput. Saya menunggu untuk melihat apakah dia bangun, tapi dia tidak bangun... tidak bangun... tidak bangun, dan akhirnya saya menghentikan pertandingan," kenang Elizondo.

Elizondo menceritakan, jarak dirinya ke tempat Materazzi sekitar 25 atau 30 meter. Karena itu dia langsung bertanya kepada asistennya, Dario Garcia. "Dario, apakah Anda melihat apa yang terjadi? Mengapa dia tergeletak?"

Namun, Dario juga memberitahu bahwa dia juga tidak melihat kejadiannya. "Saya melihat dia di sana, tapi tidak melihat apa yang terjadi," jawabnya.

"Lalu saya bertanya asisten wasit lainnya, Rodolfo, yang berada di bagian lain lapangan tanpa banyak berharap, karena dia juga sangat jauh."

Saat itulah Elizondo mulai diliputi keraguan, meski jelas telah terjadi sesuatu. Hingga akhirnya terdengarlah suara asisten keempat, Luis Medina Cantalejo, di headset. Dia berkata. "Horacio, Horacio, aku melihatnya," katanya. "Sebuah tandukan keras dari Zidane pada Materazzi, tepat di dadanya. Tidak tahu mengapa. Aku hanya melihat tandukan itu. "

Elizondo kemudian bertanya kepada Cantalejo mengapa Zidane menanduk Materazzi, dan apakah Materazzi telah melakukan sesuatu sebelumnya. Namun, Cantalejo mengaku tidak mengetahuinya, dan hanya melihat tandukan tersebut.

Akhirnya, Elizondo pun memutuskan untuk memberikan Zidane kartu merah. Meski dia juga menyadari tidak benar mengeluarkan kartu begitu saja. Namun, semua orang harus memahami jika seorang asisten memang bertugas membantu wasit membuat keputusan. "Saya hanya mengatakan kepadanya agar tetap fokus," ujarnya. 

"Jika asisten memanggil, semua orang tahu itu karena dia akan mengatakan sesuatu. Itu sedikit menyamar, tetapi berisi beberapa kebenaran tentang bagaimana keputusan itu diambil," pungkasnya.
(Ary)