Sepakbola Inggris tengah menghadapi ancaman serius dari para oknum perjudian ilegal. Bukan masalah uang yang jadi soal, tapi adanya tindakan pengaturan pertandingan yang dilakukan oleh para oknum tersebut.
Para pengatur pertandingan dapat dengan mudah mengatur uang walau mereka mengatakan biaya untuk pengaturan pertandingan di Inggris tergolong mahal dibanding liga lainnya di Eropa.
Pengaturan pertandingan menjadi masalah serius yang kini tengah diselidiki oleh Agensi Kriminal Inggris (National Crime Agency). NCA mengirim beberapa investigator untuk melakukan penyelidikan dan mengumpulkan bukti konkret untuk mengetahui adanya aksi pengaturan pertandingan yang tersebar di sepakbola Inggris.
Investigasi ini akhirnya membuahkan hasil. Seperti yang diberitakan BBC.co.uk, Jumat (29/11/2013), NCA berhasil menangkap dua orang warga Singapura, Chann Sankaran, 33 tahun, dan Krishna Sanjey Ganeshan, 43 tahun, yang didakwa terlibat dalam kasus pengaturan pertandingan di Inggris. Sebelumnya, NCA telah menangkap setidaknya enam orang yang terlibat pengaturan pertandingan, tiga diantaranya adalah mantan pesepakbola Inggris.
Sankaran dan Ganeshan didakwa sebagai anggota dari sindikat perjudian ilegal. Dua pria asal Singapura yang juga memiliki status kewarganegaraan Inggris ini diciduk NCA dengan tuduhan 'memengaruhi jalannya pertandingan dan menjadikan pertandingan sebagai ajang perjudian ilegal'.
Akibat tindakan haram dalam sepakbola yang telah mereka lakukan, Sankaran dan Ganeshan terancam hukuman maksimal 10 tahun penjara.(Ary)
Dua Warga Singapura Didakwa jadi Pengatur Pertandingan di Inggris
Dua warga negara Singapura didakwa terlibat aksi pengaturan pertandingan. Dua orang tersebut langsung diciduk Agensi Kriminal Inggris.
Advertisement