Di matchday terakhir atau keenam babak penyisihan grup Liga Champions, 10 dan 11 Desember 2013, mendatang, publik sepakbola bakal menyaksikan tiga partai hidup-mati di tiga grup yang berbeda. Partai penentuan bagi keenam tim guna meraih tiket terakhir melaju ke babak 16 besar Liga Champions.
Salah satu dari ketiga laga big-match tersebut adalah pertandingan yang bakal berlangsung di Turk Telekom Arena, Istanbul, Selasa (10/12) malam waktu setempat atau Rabu (11/12) dinihari WIB antara tuan rumah Galatasaray dan Juventus.
Menyusul kekalahan 1-4 dari Real Madrid, kini Cimbom, julukan Galatasaray, tertinggal dua angka dari Bianconeri yang sukses menyingkirkan Copenhagen. Dengan demikian, hanya ada satu pilihan bagi para pemain asuhan Roberto Mancini untuk lolos ke babak knock-out, yaitu meraih kemenangan alias tiga poin.
Meskipun menelan dua kali kekalahan secara berturut-turut, gelandang Galatasaray yang notabene mantan penggawa Juventus asal Brasil, Felipe Melo, mengutarakan keyakinannya jika ia dan rekan-rekan setimnya bakal mampu menjungkalkan jawara Serie A Italia dua musim berturut-turut tersebut.
“Juventus adalah tim yang hebat. Untuk mengalahkan mereka kami membutuhkan penampilan yang luar biasa. Meski demikian, kami sangat percaya diri jika kami mampu meraih kemenangan dan akhirnya meloloskan diri ke babak knock-out,” tegas Melo seperti yang dikutip Radio Onda Cero.
Dalam pertemuan pertama antara kedua tim yang digelar di Turin, 2 Oktober lalu, Galatasaray mampu memaksa Juventus bermain imbang 2-2 (1-0) lewat gol Umut Bulut dua menit jelang partai berakhir. (*)
Salah satu dari ketiga laga big-match tersebut adalah pertandingan yang bakal berlangsung di Turk Telekom Arena, Istanbul, Selasa (10/12) malam waktu setempat atau Rabu (11/12) dinihari WIB antara tuan rumah Galatasaray dan Juventus.
Menyusul kekalahan 1-4 dari Real Madrid, kini Cimbom, julukan Galatasaray, tertinggal dua angka dari Bianconeri yang sukses menyingkirkan Copenhagen. Dengan demikian, hanya ada satu pilihan bagi para pemain asuhan Roberto Mancini untuk lolos ke babak knock-out, yaitu meraih kemenangan alias tiga poin.
Meskipun menelan dua kali kekalahan secara berturut-turut, gelandang Galatasaray yang notabene mantan penggawa Juventus asal Brasil, Felipe Melo, mengutarakan keyakinannya jika ia dan rekan-rekan setimnya bakal mampu menjungkalkan jawara Serie A Italia dua musim berturut-turut tersebut.
“Juventus adalah tim yang hebat. Untuk mengalahkan mereka kami membutuhkan penampilan yang luar biasa. Meski demikian, kami sangat percaya diri jika kami mampu meraih kemenangan dan akhirnya meloloskan diri ke babak knock-out,” tegas Melo seperti yang dikutip Radio Onda Cero.
Dalam pertemuan pertama antara kedua tim yang digelar di Turin, 2 Oktober lalu, Galatasaray mampu memaksa Juventus bermain imbang 2-2 (1-0) lewat gol Umut Bulut dua menit jelang partai berakhir. (*)