Sukses

Pilihan Presiden UEFA, Messi, Ronaldo, atau Ribery?

Presiden UEFA Michel Platini menilai Golden Ballon d'Or 2010 seharusnya jatuh ke tangan Andres Iniesta atau Xavi Hernandez.

Sekali lagi soal FIFA Ballon d’Or 2013. Seperti diketahui, rencananya pada 9 Desember FIFA dan France Football akan merilis tiga pemain dari 25 kandidat peraih penghargaan bergengsi tersebut, yang mendapat suara terbanyak. Pemain yang berhak mendapatkan Ballon d’Or 2013 akan diumumkan pada 13 Januari 2014 di Kongresshaus, Zurich, Swiss.

Mudah untuk memprediksi ketiga pemain tersebut. Publik meyakini ketiganya adalah bintang Barcelona dan Timnas Argentina Lionel Messi, bintang Real Madrid dan Timnas Portugal, Cristiano Ronaldo, serta bintang Bayern Muenchen dan Timnas Prancis, Franck Ribery.

Menjelang diumumkannya ketiga pemain yang bakal bersaing memperebutkan trofi tersebut, harian AS berkesempatan mewawancarai Presiden UEFA, Michel Platini. Semasa aktif menjadi pemain Juventus, Platini tercatat tiga kali berturut-turut meraih Ballon d’Or pada 1983, 1984, dan 1985.

Ternyata, pilihan Platini ternyata tak berbeda jauh dengan prediksi publik. “Tampaknya tiga pemain favorit adalah Messi, Cristiano, dan Ribery. Dua pemain pertama (Messi dan Ronaldo) merupakan pemain yang sangat bagus, sementara Ribery telah memenangi segalanya. Ketiganya adalah pemain yang hebat. Saya pikir, pemilihan Golden Ball (Ballon d’Or) tahun ini merupakan yang paling ketat sepanjang sejarah,” ujar Platini.

Lebih jauh Platini mengkritisi terpilihnya Messi sebagai Pemain Terbaik pada 2010. Di mata Platini, seyogyanya Ballon d’Or 2010 jatuh pada salah satu dari dua bintang Timnas Spanyol yang masuk tiga besar nominasi: Andres Iniesta dan Xavi Hernadez.

Platini beralasan, beberapa bulan sebelumnya, Iniesta dan Xavi sangat berkontribusi atas keberhasilan La Furia Roja meraih gelar juara dunia untuk pertama kalinya di PD 2010 yang berlangsung di Afrika Selatan. Empat tahun sebelumnya, Ballon d’Or jatuh ke tangan Fabio Cannavaro, kapten Timnas Italia yang menjadi juara PD 2006 di Jerman.

“Itulah yang membuat saya jadi heran. Saya setuju dengan anggapan jika Ballon d’Or 2010 menjadi milik pemain Spanyol. Saya pikir, Iniesta atau Xavi pantas mendapatkannya. Messi memang seorang juara. Tapi, bagi saya, saat itu penghargaaan semestinya diraih pemain Spanyol,” tegas Platini.

Seperti yang dilansir di laman resminya, pada 2010, FIFA mengungkapkan jika Messi berada di peringkat pertama dengan jumlah suara 22,65 persen, diikuti Iniesta yang mendulang 17,36 persen dan Xavi yang memperoleh dukungan 16,48 persen suara.(*)