Mantan pemain Persija Jakarta, Leo Saputra mencabut gugatannya terhadap mantan klubnya tersebut di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Sebelumnya, Leo bersama rekannya Bambang Pamungkas atau Bepe, menggugat Macan Kemayoran menyusul belum tuntasnya pembayaran gaji mereka selama lima bulan di musim 2010-2011.
Dalam gugatannya itu, Leo melayangkan tuntutan sebesar Rp 3,4 miliar, dengan rincian Rp 1,4 miliar kerugian materil dan Rp 2 miliar imaterial. Sementara Bepe menggugat sebesar Rp 7 miliar, dengan rincian Rp 2 miliar kerugian material dan imaterial senilai Rp 5 miliar.
Meski hingga kini Persija belum melunasi gaji kedua pemain tersebut, Leo memutuskan mencabut gugatannya. Hal itu diungkapkaj Ketua Umum Persija, Ferry Paulus.
"Saya mendapatkan kabar dari Sekjen PSSI Joko Driyono kalau Leo sudah mencabut gugatannya. Pak Sekjen mendapatkan kabar langsung dari Leo," kata Ferry Paulus di Jakarta, Selasa, (3/11/2013).
Meski demikian, Ferry menambahkan, hingga kini manajemen Persisja belum menerima secara resmi surat pencabutan gugatan tersebut. Karenanya, Persija masih menunggu kepastian hal tersebut untuk menentukan langkah selanjutnya yang akan dilakukan.
"Kabarnya surat pencabutan gugatan itu akan dikirimkan kepada kami, namun hingga kini belum kita terima. Klub masih menunggu realisasi hal tersebut. Kita akui prosedur untuk pencabutan gugatan tidaklah mudah untuk dilakukan," ucap Ferry. (lul)
Dalam gugatannya itu, Leo melayangkan tuntutan sebesar Rp 3,4 miliar, dengan rincian Rp 1,4 miliar kerugian materil dan Rp 2 miliar imaterial. Sementara Bepe menggugat sebesar Rp 7 miliar, dengan rincian Rp 2 miliar kerugian material dan imaterial senilai Rp 5 miliar.
Meski hingga kini Persija belum melunasi gaji kedua pemain tersebut, Leo memutuskan mencabut gugatannya. Hal itu diungkapkaj Ketua Umum Persija, Ferry Paulus.
"Saya mendapatkan kabar dari Sekjen PSSI Joko Driyono kalau Leo sudah mencabut gugatannya. Pak Sekjen mendapatkan kabar langsung dari Leo," kata Ferry Paulus di Jakarta, Selasa, (3/11/2013).
Meski demikian, Ferry menambahkan, hingga kini manajemen Persisja belum menerima secara resmi surat pencabutan gugatan tersebut. Karenanya, Persija masih menunggu kepastian hal tersebut untuk menentukan langkah selanjutnya yang akan dilakukan.
"Kabarnya surat pencabutan gugatan itu akan dikirimkan kepada kami, namun hingga kini belum kita terima. Klub masih menunggu realisasi hal tersebut. Kita akui prosedur untuk pencabutan gugatan tidaklah mudah untuk dilakukan," ucap Ferry. (lul)