Selain jurnalis pilihan France Football dan FIFA, adalah kapten dan pelatih tim nasional masing-masing negara yang berhak memberikan suaranya untuk memilih Pemain Terbaik Dunia yang berhak menggondol trofi FIFA Ballon d’Or 2013. Tentunya, dengan kapasitas sebagai pelatih Timnas Jerman, Joachim Loew, mempunyai hak pilih.
Namun, seperti yang dilansir Asosiasi Sepakbola Jerman (DFB), Loew memutuskan tidak memberikan suaranya yang seharusnya masuk paling lambat pada 29 November lalu. Alasannya, Loew tak mau memicu ketidakharmonisan di antara anak-anak asuhannya. Seperti diketahui, dari 23 pemain yang masuk nominasi, 5 di antaranya merupakan penggawa Der Panser, yaitu Manuel Neuer, Phililp Lahm, Bastian Schweisnteiger, Thomas Muller, dan Mesut Ozil.
Namun, seperti yang dilansir Asosiasi Sepakbola Jerman (DFB), Loew memutuskan tidak memberikan suaranya yang seharusnya masuk paling lambat pada 29 November lalu. Alasannya, Loew tak mau memicu ketidakharmonisan di antara anak-anak asuhannya. Seperti diketahui, dari 23 pemain yang masuk nominasi, 5 di antaranya merupakan penggawa Der Panser, yaitu Manuel Neuer, Phililp Lahm, Bastian Schweisnteiger, Thomas Muller, dan Mesut Ozil.
Alasan ketidakharmonisan tersebut masuk akal mengingat setelah penghargaan tersebut dirilis ke muka publik, FIFA akan dengan terang benderang melansir siapa saja yang dipilih oleh para pemilik suara, termasuk Loew.
“Sejak FIFA memutuskan mengungkap pilihan para juri (pemilik suara), hal itu membuat pelatih timnas (Loew) berada dalam dilema. Ia melihat dirinya tak bisa memberikan suaranya secara objektif. Karenanya, ia memutuskan abstain dalam pemilihan. Untuk itu, DFB telah berkomunikasi dengan FIFA dan meminta pengertiannya,”ujar Jens Grittner, juru bicara DFB, seperti yang dikutip Bild. (*)
Namun, seperti yang dilansir Asosiasi Sepakbola Jerman (DFB), Loew memutuskan tidak memberikan suaranya yang seharusnya masuk paling lambat pada 29 November lalu. Alasannya, Loew tak mau memicu ketidakharmonisan di antara anak-anak asuhannya. Seperti diketahui, dari 23 pemain yang masuk nominasi, 5 di antaranya merupakan penggawa Der Panser, yaitu Manuel Neuer, Phililp Lahm, Bastian Schweisnteiger, Thomas Muller, dan Mesut Ozil.
Namun, seperti yang dilansir Asosiasi Sepakbola Jerman (DFB), Loew memutuskan tidak memberikan suaranya yang seharusnya masuk paling lambat pada 29 November lalu. Alasannya, Loew tak mau memicu ketidakharmonisan di antara anak-anak asuhannya. Seperti diketahui, dari 23 pemain yang masuk nominasi, 5 di antaranya merupakan penggawa Der Panser, yaitu Manuel Neuer, Phililp Lahm, Bastian Schweisnteiger, Thomas Muller, dan Mesut Ozil.
Alasan ketidakharmonisan tersebut masuk akal mengingat setelah penghargaan tersebut dirilis ke muka publik, FIFA akan dengan terang benderang melansir siapa saja yang dipilih oleh para pemilik suara, termasuk Loew.
“Sejak FIFA memutuskan mengungkap pilihan para juri (pemilik suara), hal itu membuat pelatih timnas (Loew) berada dalam dilema. Ia melihat dirinya tak bisa memberikan suaranya secara objektif. Karenanya, ia memutuskan abstain dalam pemilihan. Untuk itu, DFB telah berkomunikasi dengan FIFA dan meminta pengertiannya,”ujar Jens Grittner, juru bicara DFB, seperti yang dikutip Bild. (*)