Bek timnas U-23, Mohkhamad "Udin " Syaifuddin mungkin tidak dikenali banyak orang. Tapi pemain berpostur 175 cm ini mampu bertahan sampai seleksi tahap akhir yang dilakukan pelatih Rahmad Darmawan sebelum bertolak ke Myanmar.
Syaifuddin sendiri memang bukan pilihan utama pelatih Rahmad Darmawan, mungkin karena nama Manahati Lestusen dan Andri Ibo lebih cemerlang ketimbang dirinya.Namun Syaifuddin tetap ingin bisa memberikan kontribusi terbaiknya bagi skuat Garuda Muda di SEA Games nanti.
"Saya bersyukur bisa masuk skuat SEA Games 2013 ini. Dengan seleksi bertahap hingga akhirnya masuk 20 pemain, lewat persaingan dan perjuangan yang berat," ungkapnya seperti dikutip Goal.com.
Pemain Pelita Bandung Raya ini pun mengakui kadang ada rasa berat harus selalu dicadangkan, namun ia menghormati apapun yang bisa membuat tim lebih baik."Rasa seperti itu pasti ada (berat sebagai cadangan), tapi harus profesional. Saya tidak berpikir apakah starter atau tidak, itu kebijakan pelatih. Yang penting tim ini (Indonesia U-23) bisa sukses untuk dapat emas di SEA Games," katanya.
Di luar itu, Syaifuddin termasuk pemain yang kenyang pengalaman bermain di luar negeri. Ini berkat latar belakangnya sebagai jebolan Timnas SAD Uruguay. Dia pun sempat bermain untuk klub Chili, Universidad de Concepcion. "Alhamdulillah masalah mental sudah terbiasa. Karena saya sempat di Chile dan Uruguay," jelasnya. (Def)
Syaifuddin sendiri memang bukan pilihan utama pelatih Rahmad Darmawan, mungkin karena nama Manahati Lestusen dan Andri Ibo lebih cemerlang ketimbang dirinya.Namun Syaifuddin tetap ingin bisa memberikan kontribusi terbaiknya bagi skuat Garuda Muda di SEA Games nanti.
"Saya bersyukur bisa masuk skuat SEA Games 2013 ini. Dengan seleksi bertahap hingga akhirnya masuk 20 pemain, lewat persaingan dan perjuangan yang berat," ungkapnya seperti dikutip Goal.com.
Pemain Pelita Bandung Raya ini pun mengakui kadang ada rasa berat harus selalu dicadangkan, namun ia menghormati apapun yang bisa membuat tim lebih baik."Rasa seperti itu pasti ada (berat sebagai cadangan), tapi harus profesional. Saya tidak berpikir apakah starter atau tidak, itu kebijakan pelatih. Yang penting tim ini (Indonesia U-23) bisa sukses untuk dapat emas di SEA Games," katanya.
Di luar itu, Syaifuddin termasuk pemain yang kenyang pengalaman bermain di luar negeri. Ini berkat latar belakangnya sebagai jebolan Timnas SAD Uruguay. Dia pun sempat bermain untuk klub Chili, Universidad de Concepcion. "Alhamdulillah masalah mental sudah terbiasa. Karena saya sempat di Chile dan Uruguay," jelasnya. (Def)